Santri Punya Peran Penting untuk Peduli Lingkungan dan Perubahan Iklim

Surabaya, NU Online

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Safira Mahrusah mengingatkan bahwa santri harus berperan langsung di tengah masyarakat, salah satunya dengan peduli lingkungan dan perubahan iklim.

"Peran santri bukan hanya terbatas resolusi, mendoakan saja, hanya aktif dalam kegiatan-kegiatan pengajian, tetapi lebih dari itu, yaitu kegiatan kita yang bersentuhan dengan masyarakat," ujar dia pada Bersih-Bersih Pantai dan Penanganan Mangrove dalam Rangka Menyambut Hari Santri 2023 di Romokalisasi Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/10/2023).

Ia mengatakan, dengan adanya perubahan iklim yang berdampak salah satunya ekosistem kelautan, maka penting semua elemen masyarakat terlibat melindungi ekosistem kelautan dan kehidupan yang semakin tergerus.

"Kita juga ingin masyarakat kita menjadi maju, kita juga ingin masyarakat kita ini peka terhadap perubahan yang terjadi. Maka santri ini paham dengan adanya perubahan iklim yang terjadi sekarang ini," imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, menanam mangrove memiliki beberapa keuntungan. Pertama, dengan menanam mangrove akan mencegah abrasi.

"Kalau tidak dicegah saya khawatir, ada satu daerah yang tanahnya turun atau tiba-tiba tebing jatuh dan mengenai jalan. Kedua, keuntungan menanam mangrove yaitu memperbaiki biota laut, ekosistem yang ada di laut, terumbu karang," terangnya.

Kemudian terkait dengan bersih-bersih pantai, dia menjelaskan bahwa itu merupakan bagian dari sedekah kesehatan kepada masyarakat kita, sebab dengan membuang sampah dengan benar akan membuat lingkungan menjadi menyenangkan dan baik untuk kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Provinsi Jawa Timur Anto mengatakan, santri memiliki peranan yang luar biasa dari zaman ke zaman.

"Santri itu luar biasa perannya dari zaman pergerakan. Tema ini tepat, Jihad Santri antri Jayakan Negeri, jihadnya santri itu di segala lini kehidupan bernegara, maknanya luar biasa, semangat para santri," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa penamaan mangrove dan bersih-bersih pantai merupakan salah satu Jihad santri untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

"Ini salah satu Jihad Santri, biar pantai bersih. Ini jihad santri untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, kalau bersih juga akan banyak yang tertarik datang. Peran santri, bukan hanya masalah agama, tetapi masalah umum. Ini akan menciptakan kehidupan berbangsa akan semakin baik yang akan membawa kita menjadi lebih baik," pungkasnya.