Robikin Emhas Klarifikasi soal Berita Ancaman ke Jokowi
NU Online Ā· Rabu, 8 Agustus 2018 | 13:15 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengklarifikasi soal pemberitaan di Detik.com yang memuat pernyataannya berjudul "NU Ancam Tinggalkan Jokowi Jika Mahfud Md Jadi Cawapres".Ā
Karena berita itu, ia sebagai narasumbernya diprotes sejumlah pihak. Robikin menampik dan mengimbau agar publik membaca berita itu dengan baik. Menurutnya, judul tersebut tak mencerminkan isi berita.Ā Belakangan Detik.comĀ mengubah judul berita itu menjadi "NU Bicara Opsi 'Tinggalkan' Jokowi Jika Mahfud Md Jadi Cawapres".
Robikin mengakui ada pernyataan, "Kalau cawapres nanti bukan dari kader NU, dikuatirkan warga Nahdliyin merasa tidak memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menyukseskannya.ā
"Itu yang saya sampaikan. Tidak ada ancam-mengancam," imbuh ketua PBNU bidang hukum ini kepada NU Online, Rabu (8/8) malam. Menurutnya, berita itu sepenuhnya tafsir wartawan atas pernyataannya.
Senada dengan itu, Rais Aam PBNU KH Maāruf Amin menegaskan pihaknya tidak mengancam secara politik pihak mana pun, termasuk Presiden Joko Widodo terkait pemilihan capres dan cawapres.
Kiai Ma'ruf mengaku selama ini Presiden menjalin komunikasi secara baik dengannya. Ia membantah bila ada berita mengatasnamakan NU melakukan ultimatum kepada Jokowi. "Itu pelintiran. Nggak ada ancam-mengancam,ā papar kata Kiai Maāruf yang ditemani beberapa pengurus Syuriyah PBNU.
Sementara Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menegaskan bahwa PBNU sebagai organisasi keagamaan tidak terlibat dalam dukung-mendukung pasangan capres-cawapres dalam pilpres 2019.
Saat ditanya mengenai sosok Mahfud MD, kiai Said menjawab bahwa mantan ketua MK ini berasal dari keluarga besar NU secara kultural. Ā āBackground keluarganya (Mahfud MD) NU. Secara kultural NU. Tapi belum pernah jadi aktivis NU,ā jelasnya.
Sebelumnya, pada Rabu sore, PBNU menerima kunjungan silaturahmi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Hadir pada pertemuan ini Rais Aam PBNU KH Maāruf Amin, Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Ketua PBNU Robikin Emhas, Ketua PBNU Saifullah Yusuf, Katib Syuriyah PBNU KH Nurul Yaqin, dan Bendum PBNU Bina Suhendra. (Mahbib)
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
4
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-IsraelĀ
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua