Surabaya, NU Online
Koordinasi Perguruan Tinggi Agama Islam atau Kopertais Wilayah IV Surabaya menutup kegiatan 2nd Annual Conference for Muslim Scholars (AnCoMS) Tahun 2018 dengan tema Strengthening the Moderate Vision of Indonesian Islam, Ahad (22/4).
Kegiatan diawali seminar, Sabtu (21/4) di ruang Amphitheatre Gedung Twin Towers Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya.
Dalam sambutan penutupan, H Abd A’la mengemukakan keberagamaan Islam di Indonesia akhir-akhir ini diwarnai arus radikalisme dan liberalisme yang menumbuhkan kegamangan dalam beragama. “Oleh karena itu, sudah saatnya kaum Muslim Indonesia menarik pendulum keberagamaan ke tengah melalui prinsip keislaman yang moderat,” kata Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya ini,
Lebih lanjut, Rektor Uinsa ini menilai bahwa tema yang diangkat pada 2nd AnCoMS sangat tepat. Mengingat saat ini penguatan dan pembumian Islam Indonesia yang moderat merupakan keniscayaan yang harus dilakukan. “Gagasan moderasi agama yang digaungkan Kementerian Agama harus juga diperkuat dengan aksi konkret semua pihak,” katanya di di hotel Mercure Surabaya.
Muhammad Nuril Huda menjelaskan, arus pemikiran Islam radikal dan liberal menjadi ancaman serius terhadap wajah Islam yang rahmatan lil alamin. “Karenanya, melalui kegiatan 2nd AnCoMS disajikan ruang diskusi yang diharapkan mampu menjadi wadah eksplorasi pandangan para intelektual Muslim tentang peneguhan visi moderasi Islam Indonesia,” kata Sekretaris Kopertais Wilayah IV Surabaya tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan Nuril Huda, 2nd AnCoMS merupakan ajang karnival akademik tahunan para akademisi Muslim Indonesia. Berbagai makalah yang disajikan dalam konferensi ini adalah karya pemikiran dan hasil penelitian dalam merespon perkembangan Islam di Indonesia. “Terutama terkait dengan isu meneguhkan visi moderasi Islam dengan berbagai perspektif kajian, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pemikiran Islam moderat di perguruan tinggi,” tegas panitia pelaksana kegiatan ini
Rangkaian 2nd AnCoMS yang digagas Kopertais Wilayah IV Surabaya diawali sesi seminar pada 21 April di ruang Amphitheatre Gedung Twin Towers UIN Sunan Ampel Surabaya. Seminar tersebut menghadirkan M Arskal Salim selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI. Selain itu, hadir pula sebagai narasumber, Nadirsyah Hosen yang juga dosen senior di Monash University, Mohammad Mahfud yang juga guru besar Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Usai sesi seminar, acara dilanjutkan konferensi ilmiah di Hotel Mercure Surabaya yang menghadirkan 100 presenter. Mereka mengulas tema meneguhkan visi moderasi Islam dalam berbagai sudut pandang, yakni komunikasi, hukum, pendidikan, peradaban, pemikiran, ekonomi, dan berbagai disiplin ilmu.
Selain itu, 2nd AnCoMS juga diwarnai kegiatan temu jaringan ilmiah, yang diisi Suwendi selaku Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Diktis Kemenag RI dan Mahrus Wahid yang juga Kasie Penelitian dan Pengelolaan HAKI Diktis Kemenag RI. (Red: Ibnu Nawawi)