Rangkul Orang Berpaham Keras, Kenalkan Esensi Agama!
NU Online · Senin, 23 November 2015 | 07:00 WIB
Yogyakarta, NU Online
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak semua pihak untuk merangkul orang-orang yang mempunyai paham kekerasan dan pemaksaan kehendak dalam beragama untuk diberi pemahaman yang komprehensif terkait esensi ajaran agama.
<>
Ditemui wartawan usai melayat Wagub DIY KGPAA Paku Alam IX di Puro Pakualaman, Ahad (22/11), Menag Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan pandangannya terkait paham ekstremisme yang muncul akhir-akhir ini.
Menag menuturkan bahwa Islam tidak menoleransi cara-cara pemaksaan kehendak, apalagi dengan menggunakan kekerasan dan saling menumpahkan darah antarsesama saudara. “Untuk menangkal semua itu, tidak ada pilihan lain selain membekali diri dengan pemahaman komprehensif terkait esensi ajaran Islam,” paparnya sebagaiana dilansir kemenag.go.id.
Menag menambahkan, sekarang era globalisasi di mana revolusi teknologi informasi sangat luar biasa perkembangannya. Akibatnya, orang dengan mudah mendapat informasi yang tidak bisa difilter atau disaring, sehingga paham yang tidak sejalan dengan jati diri Islam, sekarang ada di depan mata dan sulit dicegah.
“Intinya, setiap praktik ekstremis atau memaksakan kehendak harus disikapi dengan bijak. Bagaimana kita dapat merangkul mereka, bukan memukul. Untuk kembali memahami Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ungkap Menag. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
5
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
6
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
Terkini
Lihat Semua