Nasional

Qori Internasional Meriahkan Pembukaan Konbes NU Besok

Sel, 22 September 2020 | 13:30 WIB

Qori Internasional Meriahkan Pembukaan Konbes NU Besok

Abdullah Sengkang dikenal masyarakat Indonesia berkat prestasinya di kancah internasional melalui bidang seni membaca Al-Qur'an. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) siap menggelar Konferensi Besar NU pada Rabu (23/9) besok secara daring. Forum dua tahunan di tubuh Nahdlatul Ulama ini akan diiikuti oleh para kiai sepuh, jajaran pengurus harian PBNU, perwakilan pengurus wilayah provinsi dan lembaga-banom di bawah naungan PBNU. 

 

Meski digelar secara virtual, panitia memastikan kegiatan sakral tersebut berjalan secara khidmat lancar dan sukses. Semua perangkat kegiatan telah dimatangkan bersama semua jajaran panitia organizing committee. 

 

"Semua persiapan sudah dilakukan. Insyallah besok pagi kegiatan Konbes NU siap digelar secara virtual," kata Sekretaris Panitia Imdadun Rahmat kepada NU Online, Selasa (21/9). 

 

Tak hanya itu, dari jadwal yang diterima NU Online, qori Internasional yang cukup populer di kalangan santri H Abdullah Sengkang Gurium, SQ akan ikut serta memeriahkan Konbes NU 2020. Ia dijadwalkan mengisi acara pukul 09.00 WIB sampai dengan 09.10 WIB melalui pembacaan ayat suci Al-Qur’an.


Abdullah Sengkang memiliki sejumlah prestasi di antaranya Terbaik MTQ Internasional Thailand 2014. Ia juga dikenal sebagai muadzin di Masjid Istiqlal, Jakarta.

 

Penampilan Abdullah Sengkang tersebut mengubah dari rencana awal panitia yang sebelumnya menjadwalkan penampilan qori Salman Amrillah.

 

Qori asal Papua

Ust Abdullah, begitulah orang memanggil santri asal Indonesia Timur ini. Dia merupakan juara internasional dalam MTQ tingkat ASEAN di Thailand. Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta ini dikenal ulet dalam mempelajari ilmu-ilmu Al-Qur’an. 

 

Dalam petikan wawancara dengan wartawan beberapa waktu yang lalu, Abdullah mengaku baru mempelajari Al-Qur’an di usia yang sudah menginjak dewasa tepatnya saat kuliah semester 4 di Manokraawi Papua. Karena keinginan menjadi qori begitu kuat, Abdullah memutuskan untuk hijarah ke Jakarta. 

 

Seiring berjalannya waktu, Abdullah semakin mulai memahami ilmu-ilmu Al-Qur’an termasuk melanggamkan kalam Allah tersebut. Dia pun tidak pernah menyangka bisa memenangkan perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) sampai tingkat Internasional. 

 

Kata dia, awalnya dia diajak temannya untuk mempelajari ilmu Al-Qur’an. Setelah dicoba beberapa kali, akhirnya dia merasa cocok jika menjadi serang qori. Bermodal percaya diri itulah yang membuat Abdullah kekeuh ingin pergi ke Jakarta untuk belajar lebih dalam lagi ilmu-ilmu Al-Qur’an di PTIQ. 

 

"Sebelum ke Jakarta saya sudah berkuliah lebih dulu di Papua, hingga semester 4. Satu waktu teman mengajak saya untuk mempelajari Al-Qur’an, saya yang awalnya hobi bernyanyi tertarik untuk belajar mengaji. Dari situlah proses belajar saya dimulai," kata Ustad Abdullah menceritakan masa lalunya. 

 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori 
Editor: Kendi Setiawan