Jakarta, NU Online
Mudik Bareng NU kembali digelar tahun ini. Pemberangkatan peserta mudik akan dilakukan pada 2 Juli 2016 dengan menggunakan sekitar 50 armada bus. Ditargetkan Mudik Bareng NU akan menjaring 2500 pemudik. Pendaftaran peserta mudik dibuka pada tanggal 18 Juni 2016 dengan persyaratan menyerahkan foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Persyaratan lainnya pada saat penukaran formulir calon peserta menyerahkan infak minimal 10 ribu rupiah dan sedekah sesuai kemampuan peserta. Infak dan sedekah tersebut diserahkan melalui LAZISNU sebagai pembelajaran kepada pemudik agar gemar berinfak dan bersadaqah. Calon peserta Mudik Bareng NU bisa mendaftarkan diri di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta.
Mudik gratis PBNU 2016 diselenggarakan atas kerja sama LTMNU dengan Bank Mandiri, Pegadaian Syariah, dan beberapa donatur tak terikat. Bus Mudik Bareng NU akan melewati jalur utara (pantura) dan jalur selatan Jawa Tengah. Kota-kota yang akan dilewati di jalur utara Jawa Tengah adalah Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Jepara, dan Rembang.
Sedangkan jalur selatan Jawa Tengah meliputi Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Banjarnegara, Purbalingga dan Wonosobo. Untuk wilayah jalur selatan meliputi Garut, Tasikmalaya, dan Banjar. Bus Mudik Bareng NU ke Jawa Timur meliputi tujuan Pacitan, Malang, Mojokerto, Lamongan, Surabaya, Situbondo, Jember, Banyuwangi, dan Bangkalan Madura.
Kepada para pemudik juga tersedia doorprize dari LAZISNU, Pegadaian Syariah dan Bank Mandiri. Selain itu panita juga menyediakan Posko Mudik Lebaran NU di 20 titik yang dimulai di Karawang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal hingga Semarang. Sementara Posko Mudik Lebaran NU di jalur selatan tersedia di Garut, Ciamis, Wangon, dan Purworejo.
Posko-posko tersebut disediakan oleh pengurus NU setempat dan bermanfaat untuk menaarufkan NU dengan pemudik. Mudik Bareng NU mengusung slogan ”aman, nyaman, berkah dan menyenangkan”. (Kendi Setiawan/Fathoni)