Nasional

PBNU Gelar Rapat Persiapan Munas-Konbes 2021, Bahas Lokasi hingga Prokes

Sel, 14 September 2021 | 00:00 WIB

PBNU Gelar Rapat Persiapan Munas-Konbes 2021, Bahas Lokasi hingga Prokes

Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah melakukan berbagai persiapan menjelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU yang akan digelar pada 25-26 September 2021 mendatang. Dalam rangka mempersiapkan gelaran munas dan konbes itu, PBNU akan mengadakan rapat panitia, di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, pada Selasa (14/9/2021) sore hari ini. 

 

Rapat Persiapan Munas-Konbes NU 2021 yang bertema Islam Nusantara dan Kemandirian NU untuk Peradaban Dunia itu akan dihadiri oleh sejumlah panitia dari steering committee, organizing committee, serta kepala atau koordinator komisi dan seksi kepanitiaan. 

 

"Soal teknis kerja panitia," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Andi Najmi Fuaidi menjelaskan agenda rapat persiapan Munas-Konbes 2021 kepada NU Online, melalui pesan singkat, pada Senin (13/9/2021) malam.

 

Beberapa pembahasan utama dalam rapat mengenai teknis kerja panitia itu adalah soal penetapan lokasi acara, materi, peserta, hingga pertimbangan protokol kesehatan. Hal ini mengingat pandemi Covid-19 yang belum usai, meskipun situasi di Jakarta telah ditetapkan mengalami penurunan level PPKM. Sebab, PBNU berencana agar pelaksanaan dua forum permusyawaratan tertinggi setelah muktamar itu digelar di wilayah Ibu kota DKI Jakarta dan sekitarnya.

 

"(Yang akan dibahas) lokasi, materi, peserta. Mengingat dan mempertimbangkan prokes," terang Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Ulil Abshar Hadrawi, kepada NU Online, Senin malam. 

 

Diketahui, rapat yang akan dilaksanakan hari ini merupakan amanat dari keputusan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, pada 7 September 2021 lalu.

 

Agenda Munas dan Konbes NU
Munas Alim Ulama NU merupakan forum bahtsul masail yang akan membicarakan berbagai persoalan keagamaan menyangkut kehidupan umat dan bangsa. Peserta dari forum ini bersifat terbuka dengan melibatkan para ulama, pengasuh pesantren, dan para pakar. Pada persoalan keagamaan, forum ini akan terbagi ke dalam tiga kategori.

 

Pertama, Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Waqi’iyyah (pembahasan persoalan keagamaan aktual). Kedua, Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Maudlu’iyyah (pembahasan problem keagamaan tematik). Ketiga, Bahtsul Masail ad-Diniyyah al-Qonuniyyah (pembahasan masalah-masalah keagamaan berkaitan dengan perundang-undangan).

 

Sementara peserta Konbes NU lebih bersifat tertutup yang terdiri dari anggota pleno PBNU dan PWNU se-Indonesia. Forum ini akan membahas soal pelaksanaan muktamar, mengkaji perkembangan program, memutuskan peraturan organisasi (PO), dan menerbitkan rekomendasi. Pembahasan-pembahasan pada forum ini akan dibagi ke dalam tiga komisi, yakni komisi program, komisi organisasi, dan komisi rekomendasi. 

 

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan