Nasional HARI SANTRI 2023

Parade Shalawat Habib Syech Tutup Rangkaian Puncak Hari Santri 2023 di Surabaya

Ahad, 22 Oktober 2023 | 18:30 WIB

Parade Shalawat Habib Syech Tutup Rangkaian Puncak Hari Santri 2023 di Surabaya

Parade Shalawat bareng Habib Syech dalam rangka Hari Santri 2023 di di Lapangan Markas Kodam V Brawijaya, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (22/10/2023). (Foto: tangkapan layar Youtube NU Online)

Surabaya, NU Online

Parade Shalawat empat majelis yang salah satunya bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf menutup rangkaian puncak Peringatan Hari Santri 2023 di Surabaya. Acara ini berlangsung pada Ahad (22/10/2023) pukul 15.30 sampai 22.00 WIB. 


Keempat majelis secara bergantian melantunkan shalawat di Lapangan Markas Kodam V Brawijaya, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Sementara Habib Syech akan tampil pada bakda isya hingga selesai. 


Keempat majelis itu adalah Majelis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah, Majelis Syubanul Muslimin, Majelis Pemuda Bershalawat At-Taufik Sampang, dan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. 


Acara Parade Shalawat ini disiarkan langsung melalui akun Youtube NU Online, Cita Entertainment Channel, AYSI Channel, dan di-relay oleh 600 anggota Asosiasi Youtuber Santri Indonesia (AYSI). 


Diketahui, pada Ahad (22/10/2023) merupakan hari puncak dari seluruh rangkaian Peringatan Hari Santri 2023. Hari ini telah berlangsung empat agenda. 


Pertama, Apel Hari Santri 2023 di Lapangan Tugu Pahlawan Surabaya. Dalam acara ini, Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Pembina Apel, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas sebagai Pemimpin Apel, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf membacakan teks Resolusi Jihad, dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar membaca doa. 


Kedua, Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa masa khidmah 2023-2028 di Stadion Akademi Angkatan Laut Jala Krida Mandala Surabaya. Presiden Jokowi hadir dalam acara ini memberikan sambutan. 


Ketiga, para ulama sepuh NU menerima kunjungan silaturahim Presiden Jokowi di Hoofdbestur Oelama (HBNO) atau Kantor PBNU pertama yang kini menjadi Kantor PCNU Kota Surabaya. 


Keempat, Ketua Umum PBNU dan Presiden Jokowi meresmikan Tower Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya.