Pagar Nusa Latih Pencak Ribuan Guru Olahraga LP Ma’arif Jateng
NU Online · Ahad, 7 Februari 2016 | 20:57 WIB
Pimpinan Wilayah Pencak Silat NU Pagar Nusa bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah (Jateng) mengadakan pendidikan dan latihan (diklat) pencak silat untuk guru-guru olahraga madrasah dan sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bergilir di cabang-cabang dan meilbatkan sekitar 4.500 guru.
Menurut Ketua PW Pagar Nusa Jawa Tengah Harun Heru Supriyanto, kegiatan ini merupakan realisasi kesepakatan antara PW Pagar Nusa dengan PW LP Ma’arif NU Jawa Tengah sebagai bentuk tindak lanjut atas MoU antara kedua lembaga pada Rapat Pimpinan Nasional Rapimnas di Pondok Pesantren Salafiyah Az-Zuhri Ketileng Semarang akhir Maret 2015.
“Untuk mengimplementasikan MOU yang telah ditandatangani pada saat Rapimnas, PW Pagar Nusa dengan Ma’arif NU Jawa Tengah bersepakat mengadakan diklat untuk guru olahraga Ma’arif se-Jawa Tengah dengan sistem pelaksanaan di cabang-cabang,” ungkapnya pada diklat perdana di Kabupaten Batang pada Jumat sampai Ahad (5-7/2).
Lebih lanjut Harun mengatakan, selain mengimplementasian MoU tersebut, diklat ini bertujuan untuk menciptakan kader pelatih Pagar Nusa yang mumpuni dan profesional serta mempersiapkan sekolah dan madrasah sebagai padepokan Pagar Nusa sekaligus sebagai usaha nyata meminimalisir paham radikalisme kanan maupun kiri yang berkembang akhir-akhir ini.
Ketua pelaksana diklat, Masrur, mengatakan diklat di Batang diikuti sebanyak 76 guru olahraga se-kabupaten. Mereka dilatih secara khusus oleh pelatih-pelatih Pagar Nusa tingkat nasional.
“Selama tiga hari ini peserta digembleng berbagai macam materi Pagar Nusa yang meliputi jurus-jurus Pagar Nusa, teknik melatih, kurikulum pengajaran,” ungkap Masrur.
Selain mendapatkan materi-materi di atas, kata dia, peserta juga akan diberikan sertifikat bagi yang dinyatakan lulus tim pelatih. Sertifikat tersebut sangat bermanfaat bagi peserta sebagai bukti diri untuk mengembangkan Pagar Nusa di sekolah masing-masing.
“Perlu saya sampaikan bahwa diklat ini nantinya akan didiikuti 4500 guru olahraga Ma’arif NU se-Jawa Tengah dengan sistem pelaksanaan di masing-masing cabang.” pungkasnya. (Ghufron Ulya/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua