NU Didorong Lebih Peduli Kesejahteraan Umat
NU Online · Kamis, 26 Februari 2015 | 00:05 WIB
Jakarta, NU Online
Persaudaraan Profesional Muslim (PPM) Aswaja, sekelompok pemuda berlatar belakang Islam Ahlussunah wal Jamaah yang bekerja di lingkungan profesional perkotaan, meminta kepengurusan Nahdlatul Ulama hasil Muktamar ke-33 mendatang memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan kesejahteraan umat.
<>
"Dibandingkan yang sebelumnya, kepengurusan NU saat ini sudah baik, sudah memperhatikan bagaimana perekonomian umat digarap dan ditingkatkan. Akan tetapi itu masih harus ditingkatkan, siapapun (pengurus) yang nantinya dihasilkan di Muktamar pada bulan Agustus mendatang," kata Ketua PPM Aswaja Hari Usmayadi di Jakarta, Rabu (25/2/2015).
Pria yang akrab disapa Cak Usma ini menjelaskan, dari sekian banyak anggotanya, beberapa di antaranya memiliki usaha yang bersentuhan langsung dengan komunitas ekonomi kecil dan menengah.
"Karena kami terjun langsung di tengah warga NU di tataran paling bawah, makanya kami bisa menyuarakan permintaan ini. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang sudah merasakan binaan Lembaga, Lajnah, maupun Badan Otonom PBNU saat ini, dan itu tentu harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan oleh kepengurusan mendatang," terang Cak Usma.
Sebagai wujud atas dorongannya tersebut, PPM Aswaja dalam Forum Silaturahim Nasional (Forsilatnas) IV yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Entrepreneur API, Magelang, Jawa Tengah, secara khusus membahas kemandirian dan kewirausahaan. Â
Â
"Ini sebagai wujud khidmah kebangsaan kami dalam meningkatkan SDM warga Nahdlatul Ulama," tegas Cak Usma.
Â
Forsilatnas PPM Aswaja sebelumnya pernah dilaksanakan di Wonosobo, Rembang, dan Situbondo, di mana untuk acara serupa selanjutnya diagendakan di Jakarta.
Untuk acara di Magelang, selain membahas kemandirian dan kewirausahaan, juga dilaksanakan silaturahim pelaku citizen jurnalism (bloger) dalam upaya meningkatkan kapasitas dakwah Islam Ahlussunah wal Jamaah. PPM Aswaja selama ini juga menggarap bidang tersebut, salah satunya dengan membuat dan mengelola aplikasi android Majmu' Syarif dan Surat Yasin serta Tahlil. (Samsul Hadi/Mahbib)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua