NU Anugerahi 19 Kader Terbaik Pejuang Masyarakat

Bekasi, NU-Online
PBNU  memberikan  penghargaan terhadap 19 kader  NU berprestasi. Penghargaan tersebut diserahkan di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) VI Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU  di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (Cevest) Kota Bekasi, Jawa Barat,  Sabtu (22/12).

Anugerah  pertama diberikan kepada kader NU yang mendorong masyarakat inklusif. Diantaranya adalah KH Abdul Aziz Anwar Nawawi (kader NU sekaligus Ketua MUI Kuningan, Jawa Barat)  KH Nuruddin (PCNU Sampang,  Madura), dan KH Enjang Nasrullah (Ketua PC NU Cimahi,Jawa Barat).  

Anugerah kedua diberikan kepada kader NU yang mampu melayani masyarakat dengan cukup baik. Antara lain  adalah Kanadi Monisman (Kadis Disdukcapil Indramayu, Jawa Barat), Toto Sartono (Kepala KUA Laksana, Kabupaten Tangerang), Hadi Patenak (Kepala Desa Demolo, Jepara), A. Malik  (Pejabat Disdukcapil Bima, NTB), Andi Mulyati Nur  (Kadisdukcapil Bulukumba, Sulawesi Selatan),  Siti Nurazizah (Kasubdit Bina Paham Keagamaan Kemenag RI), Chaerul Anwar  (Kadisdukcapil Mataram, NTB), Rudi Setyadi (Pejabat Kesbangpol Sampang, Madura) ,  dan Syukriadi (Kepala Desa Gompang, Aceh).

Selanjutnya, penghargaan juga diberikan kepada kader NU yang mampu mengubah kebijakan menjadi lebih adil tanpa diskriminasi. Antara lain adalah Sri Suhartini (Lakpesdam Jepara), Dwi Nova Dewanti  (Lakpesdam Sampit, Kalimantan Tengah),  Sulastri (Lakpesdam Bima, NTB),  Ahmad Anis  (Lakpesdam Mataram, NTB) , Muslam (Lakpesdam Cilacap, Jawa Tengah), dan Supriatna  (Lakpesdam Tasikmalaya, Jawa Barat).

Kepada mereka diberikan  cendera mata yang langsung diserahkan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj, Katib A’am PBNU, KH Yahya Choli Staquf dan putri KH Gus Dur, Alissa Wahid. Mereka diharapkan terus mengabdi dan berkarya untuk masyarakat sehingga kiprah NU semakin meluas.

Sementara itu, Rakornas yang dimulai hari ini hingga  3 hari kedepan tersebut, setelah pembukaan dilanjutkan dengan Rapat Pleno I untuk  membahas perkembangan Lakpesdam di semua wilayah Kabupaten/Kota di Indonesia.  Lalu dilanjutkan dengan Halaqoh Nasional oleh yang diisi oleh  sejumlah nara sumber, antara lain Dr. Ing Ilham Akbar dan Ulil Abshar Abdalla.  

Rangkaian kegiatan berikutnya adalah  sidang komisi membahas kajian isu strategis dan pengembangan SDM NU. Berikutnya adalah Saresehan Menuju Satu Abad NU oleh Drs. Imam Azis dan M. Hanif Dakhiri serta arahan Sekretaris Jendral (Sekjend) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU), KH. Helmy Faisal Zaeni (Abdul Rahman Ahdori/Aryudi AR).