Nasional

Muslimat NU Kudus Sekolahkan Anak Asuh Hingga Perguruan Tinggi

NU Online  ·  Selasa, 14 Januari 2014 | 00:08 WIB

Kudus, NU Online
Panti Asuhan Darul Hadlonah yang dikelola PC Muslimat NU Kudus, Jawa Tengah, berusaha mengentaskan anak yatim dari kebodohan dan keterbelakangan. Di samping sebagai anak asuh, para yatim juga disekolahkan mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
<>
Ketua PC Muslimat NU Kudus Hj Chumaidah menjelaskan, pihak panti asuhan selalu berusaha memberi perhatian dengan cara mengasuh dan mendidik anak yatim supaya menjadi pribadi muslim atau muslimah yang berakhlakul karimah dan memiliki kemandirian.

"Mereka kita sekolahkan mulai tingkat dasar sampai kuliah di perguruan Tinggi. Bahkan kemarin ada yang sudah lulus dan diwisuda pada PT di Kudus. Upaya ini mencetak mereka sebagai generasi anak yang berkualitas cerdas, pintar dan mandiri,” katanya usai menerima kunjungan PT Pos Indonesia di Panti Asuhan Darul Hadhonah, Jl Pramuka Kudus, Ahad (12/1)

Pada tahun ini, jelas Hj Chumaidah, panti asuhan mengasuh 42 anak dari berbagai daerah di Jawa tengah dan Jawa Timur. Selain bersekolah, para anak asuh diberi bekal berbagai ketrampilan, seperti menyablon, membuat usaha roti, dan Bordir.

“Kita juga membimbing amalan-amalan Aswaja seperti shalat jamaah, tahlilan, baca al-Barzanji, mengaji dan amalan ubudiyah lainnya pada malam hari,” terang Chumaidah yang didampingi pengasuh panti asuhan, H Syafi’i.

Panti Asuhan yang berdiri pada tahun 1981 ini mengalami kemajuan yang pesat. Gedung panti asuhan dibangun cukup megah dengan dua lantai dan masing-masing untuk ruangan kantor dan asrama.

“Kita berjuang keras untuk kemajuan panti asuhan, tidak hanya bangunan fisiknya melainkan juga mengasuh anak yatim dengan cara yang baik,” ujarnya.

Untuk menciptakan suasana nyaman bagi anak, pihaknya mendorong kepada para pengasuh bisa berperan menjadi orang tua yakni memperhatikan, mengasuh dan mendidik.

“Kita juga membangun pikiran anak-anak supaya mempunyai cita-cita masa depan,” imbuh Chumaidah yang juga seorang daiah ini.

Hingga saat ini, Panti Asuhan Darul Hadlonah sudah banyak melahirkan alumni-alumni yang sukses berkecimpung sesuai kompetensi dan kemampuannya. “Meskipun sudah mentas dari panti, para alumni didampingi dan diarahkan terkait masalah pekerjaan,” tandas Chumaidah.

Di akhir perbincangannya, Chumaidah merasa bangga dan bersyukur atas perjuangan Muslimat membesarkan anak-anak Yatim. Termasuk juga kepercayaan masyarakat yang telah memberi perhatian dan membantu keberlangsungan panti asuhan ini.

Saat menerima kunjungan PT Pos Indonesia ahad (12/1) kemarin, Panti Asuhan darul Hadhonah menerima santunan uang tunai sebesar Rp 10 juta. Penyerahan dilakukan oleh kepala PT Pos Perwakilan Kudus kepada Hj Chumaidah yang didampingi sejumlah anak yatim dan pengasuh Panti Asuhan Darul Hadhonah (Qomarul Adib/Mahbib)