Nasional

Muslimat Jateng Minta Jaga Harmoni Keluarga

NU Online  ·  Ahad, 1 April 2012 | 22:23 WIB

Brebes, NU Online
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah Prof Dr Ismawati MAg mengaku galau terhadap tingginya angka permintaan perceraian di Pantura Barat Jawa Tengah. Permintaan perceraian itu, justru datang dari kaum perempuan, akibat dipicu oleh ulah perempuan yang telah mengambil peran sebagai laki-laki. Untuk itu, dia meminta kepada Nahdliyin (warga NU) untuk mempelopori menjaga keharmonisan keluarga bangunan keluarga agar tetap kokoh, sakinah mawadah warahmah.

Kegalauan tersebut disampaikannya, saat memberikan sambutan pada puncak Hari Lahir (Harlah) ke-66 Muslimat NU Kabupaten Brebes di Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang Kidul, Jatibarang Brebes, Sabtu (31/3).
<>
Berdasarkan survey yang dia lakukan bersama-sama mahasiswanya, di pantura barat Jateng terdapat 70 sampai 90 prosen permintaan angka perceraian datang dari kaum hawa. Kekeliruan penerapan emansipasi wanita menjadi faktor utama. Dimana perempuan lebih dominan mengambil fungsi peran lelaki. “Wilayah pantura barat, juga termasuk daerah Brebes,” ujarnya disambut tawa pengunjung.

Perselingkuhan laki-laki, sambungnya, juga menjadi pemicu permintaan perceraian. “Ketika perempuan sibuk kerja jadi TKW, hasil kerjanya malah dimanfaatin laki-laki buat selingkuh,” kritiknya.

Ismawati meminta para daiyah dari Muslimat NU agar lebih intensif menyampaikan dakwahnya, terutama kitab Udulujen. Ketika istri melayani suami maka harus di service dengan sempurna. Demikian juga dengan para suami harus mengetahui hak-hak istri.

Yang perlu ditandaskan, wanita itu menjadi penting dalam pembangungan bangsa. Perannya tidak bisa diragukan, sebab “Anisau Imadul bilad, wanita itu tiang negara, kalau wanitanya kokoh, maka kokohlah negara itu, demikian juga sebaliknya,” tandasnya.

Wanita-wanita Indonesia, lanjutnya, harus tahu diri dalam berkiprah. Jangan sampai giat diluar tetap melalaikan kelurga di rumah. “Aktif di organisasi, di tempat kerja jangan sampai meningkalkan keluarga,” pesannya.

Dalam puncak Harlah tersebut, Muslimat NU Brebes mendapat penghargaan dalam pencapaian terbanyak pelayanan KB se Jawa Tengah. Juara kedua di raih Muslimat NU Sragen dan Juara III Muslimat NU Banjarnegara.

Menurut Ketua PC Muslimat NU Hj Nurhalimah SH menjelaskan, dalam Harlah tahun ini melakukan berbagai kegiatan. Antara lain pelayanan KB, bakti sosial, sunatan masal, lomba barzanji, dan lain-lain.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Brebes H Agung Widyantoro SH MSi, Ketua PC NU H Athoillah MSi, unsur BKKBN Jawa Tengah, dan sekitar 10 ribu Nahdliyin.



Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Wasdiun