Nasional

Menpora: Saya Ingin dari Liga Santri di Krui Ini Bisa Lahir Pemain Sepakbola yang Mendunia

NU Online  ·  Sabtu, 14 April 2018 | 04:50 WIB

Menpora: Saya Ingin dari Liga Santri di Krui Ini Bisa Lahir Pemain Sepakbola yang Mendunia

Menpora kick off liga santri di Lampung (foto:istimewa)

Pesisir Barat, NU Online
Menpora Imam Nahrawi membuka Sub Regional 1 Liga Santri Nusantara (LSN) 2018 di Lapangan Merdeka, Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Jumat (13/4.

Menpora ingin dari Liga Santri ini, dan dari Krui ini bisa melahirkan pemain untuk Timnas Sepakbola Indonesia dan bisa mendunia.

"Saya harap dengan Liga Santri di Krui akan melahirkan pemain timnas yang bisa mendunia," ucap Menpora. 

Seremonial pertandingan ditandai dengan kick off pertandingan antara Ponpes Miftahurrohmah Kabupaten Pesisir Barat melawan Ponpes Midhatlul Ulum Kabupaten Pesawaran. Pada sambutannya Menpora mengucapkan bangga bisa membuka Liga Santri Nusantara.

"Liga santri ini ide dasarnya bahwa kita melihat santri adalah komunitas atau kader yang kuat secara mental dan spiritual serta memiliki potensi dan kemampuan olahraga khususnya sepak bola," kata Menpora.

Dikatakan, tahun 2016 diputar liga santri, awalnya banyak yg melihat sebelah mata. Dan Alhamdulillah tahun ini sudah ada sekitar 1024 pesantren yang ikut LSN. Semoga LSN tahun ini bisa melahirkan pemain untuk Timnas Nasional dan bisa mendunia. Saya ingin dari Krui dan LSN ini bisa lahir Egy Maulana Vikri baru sebagai salah satu pemain kebanggaan Indonesia yang dikontrak di klub Portugal.

"Ini menjadi wahana bagi para pelatih para talent scouting untuk melihat talenta kita itu betul-betul banyak dan berada di mana-mana tidak hanya di sekolah tapi juga di pesantren tidak hanya di SSB, akademi tapi juga di pesantren," ujar Menpora.

Menpora meminta para pelatih untuk memantau, melihat, dan kalau memang secara objektif memungkinkan untuk menjadi bagian dari skuad timnas silahkan. Dirinya tidak membatasi pelatih timnas nanti untuk melihat potensi yang ada di liga pelajar berjenjang baik yang diselenggarakan Kemendikbud atau Kemenpora tolong pantau juga dengan baik dan angkat dan promosikan mereka dengan baik. (Red:Muiz)