Semarang, NU Online
Menpora Imam Nahrawi didampingi Ketua IKA PMII UIN Walisongo H. Jauharotul Farnida, Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam dan Asdep Standarisasi dan Infrastruktur Pemuda Zainal Aminin meresmikan Gedung Wisma Kepemudaan di Pondok Pesantren Al-Firdaus Yayasan Pembina Mahasiswa Islam (YPMI) Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/4) siang. Peresmian ini ditandai dengan penandatanan prasasti dan pengguntingan pita oleh Menpora.
Menpora berharap gedung ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan peningkatan SDM baik oleh para santri dan para pemuda pada umumnya. "Pondok pemuda untuk menggodok para pemuda pemudi pada umumnya dan pada khususnya mahasiswa UIN Walisongo. Lebih dari pada itu, bahwa pondok pemuda tidak hanya pendidikan rohani tetapi juga pendidikan duniawi seperti kewirausahaan pemuda. Hal ini agar pemuda Indonesia khususnya Semarang menjadi pemuda yang teguh berkarakter dan berdaya saing," kata Menpora.
Setelah meresmikan, acara dilanjutkan dengan berdialog dengan PMII Kota Semarang. Banyak hal yang di bahas dalam dialog ini. Ketua Komisariat PMII UIN Walisongo Fuad Isro Yasin meminta masukan Menpora terkait tantangan yang dihadapi anak muda sekarang ini. "Saya mewakili dari teman-teman ingin meminta tanggapan Menpora, karena di zaman now ini banyak sekali tantangan yang harus dihadapi anak muda?," tanyanya.
Mendengar hal tersebut, Menpora pun langsung meminta pada Fuad untuk membuka istagramnya milik Komisariat PMII. "Coba buka istagrammya," ucap Menpora. Ia pun membuka istagramnya. "Salah satu alat ukur kita adalah media sosial. Karena generasi melenial, generasi yang memanfaatkan sosial media dengan efektif," ucapnya. Karena media sosial ini bisa membuat kita berintetaksi langsung terhadap isu yang diangkat," mengakhiri dialognya. (Red-Zunus)