Masjid Agung Kudus Kukuhkan Forum Komunikasi Terbang Papat
NU Online · Ahad, 1 April 2012 | 15:03 WIB
Kudus, NU Online
Upaya melestarikan seni musik Terbang papat, Pengurus Masjid agung Kudus membentuk dan mengukuhkan Forum Komunikasi terbang Papat di Rumah makan Bambu Wulung Ngembal Rejo Kudus, Kamis (29/3) malam. Forum komunikasi Terbang Papat Kudus yang diketuai Kholid Seif itu menjadi wadah group terbang papat yang ada di pedesaan-pedesaan.
<>
Sebelum pengukuhan, Anif Farizi mengatakan lahirnya forum tersebut dilatarbelakangi menurunnya aktifitas seni tradisi terbang papat di Kudus terutama dikalangan generasi muda. Menurutnya, seni music tradisi khas Kudus itu masih didominasi generasi tua yang masih hidup, eksis, konsisten dan mendarah daging berjanjenan seraya memainkan terbang papat dan jidur.
“Dari sini muncul gagasan melahirkan sebuah forum komunitas dengan tujuan melestarikan seni tradisi terbang papat agar tidak punah di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Terbang papat, kata Anief, memiliki fungsi sebagai media dakwah Islam karena didalamnya terdapat bacaan-bacaan maulidurrasul Nabi Muhammad diiringi dengan irama music tradisi ini.
“Setiap ada hajatan (melek-an) perkawinan, puputan,khitanan, terbang ini selalu diundang. Pada waktu itu, terbangan secara perlahan mampu mengurangi kegiatan mele-an dari judi,” tuturnya.
Oleh karena itu, tambahnya, adanya forum komunikasi terbang papat ini diharapkan mampu melestarikan tradisi khas Kota Kudus ini dengan melakukan pendataan dan menghidupkan kembali group terbang di pedesaan-pedesaan.
“Dari hasil pendataan sementara dis eluruh desa se kabupaten Kudus terdapat 60 group terbang. Ini sebuah potensi yang harus dilestarikan.” tandasnya.
Terbentuknya Forum ini mendpat apresiasi dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus H Abdul Hadi. Menurutnya, Terbang Papat akan dijadikan aset kesenian kabupaten Kudus yang akan dilestarikan.
“Terbang papat bukan hanya menjadi aset kesenian melainkan juga untuk syiar Islam melalui puji-pujian yang dinyanyikan,” katanya.
Dalam acara tersebut, Dewan kesenian Kudus (DKK) H Aris Junaidi juga mengapresiasi langkah masjid Agung Kudus. Sebagai bentuk apresiatifnya, Aris Junaidi menyumbangkan satu set alat terbang dan jidur kepada pengurus masjid.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Qomarul Adib
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua