Nasional

LPBI NU Serahkan Ratusan Sembako untuk Korban Banjir di Bekasi

NU Online  ·  Senin, 25 April 2016 | 15:03 WIB

Jakarta, NU Online
Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis (21/4) malam, membuat sejumlah warga di Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi harus berkutat membendung air yang masuk ke dalam rumah mereka. Berdasarkan pantauan Tim Tanggap Darurat Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim NU di lapangan, hampir seluruh wilayah ini terendam dengan ketinggian air diperkirakan mencapai 30-100 cm.

“Warga di sini sudah terbiasa seperti ini kalau pas hujan. Hujan sedang saja banjir, apalagi hujan deras. Sudah pasti kelelep (tenggelam) ini kampung,” kata Ahmad (32), warga RW 8 Desa Buni Bakti, Jumat (22/4).

Pihak LPBI NU pada Sabtu dan Ahad (23-24/4) menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Desa Buni Bakti. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako untuk 203 KK. Berdasarkan pantauan Tim Tanggap Darurat PP LPBI NU, saat ini kebutuhan utama masyarakat terdampak banjir di antaranya adalah makanan.

Menurut Koordinator Tim Tanggap Darurat PP LPBI NU Yulistianto, berdasarkan informasi dari masyarakat, musibah banjir di daerah Babelan terjadi hampir setiap tahun. Banjir disebabkan oleh besarnya volume air yang ada di Kali Bekasi kiriman dari dearah Bogor dan sekitarnya. Selain itu, pada saat yang sama air laut sedang pasang.

Ketua LPBI NU Muhamad Ali Yusuf mengajak semua pihak terutama pemerintah dan masyarakat di sekitar lokasi banjir untuk melakukan kajian risiko bencana banjir agar didapatkan gambaran menyeluruh dan terukur tentang ancaman, dampak, risiko dan juga kapasitas yang dimiliki oleh para pihak di daerah tersebut.

Hasil kajian risiko bencana ini jika nantinya terdesiminasi dengan baik, maka para pihak terutama masyarakat dapat aktif melakukan kegiatan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana. Sementara pihak pemerintah dapat menentukan perencanaan dan kebijakan untuk penanggulangannya yang didukung oleh lembaga usaha untuk memaksimalkan upaya pengurangan risiko bencana.

Ali Yusuf berharap semua pihak di daerah sekitar dapat berkonsolidasi dan segera merumuskan rencana dan tindakan konkret untuk melakukan penanggulangan bencana banjir agar kejadian yang sangat merugikan dan terjadi setiap tahun ini tidak terulang lagi ke depannya.

Menyambut bantuan dari LPBI NU, pengurus MWCNU Babelan KH Misbah yang mewakili penerima bantuan mengatakan, bantuan yang diberikan oleh PP LPBI NU ini sangat diperlukan dan sangat membantu masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan ini mudah-mudahan dapat mengurangi penderitaan masyarakat yang hampir setiap tahun terdampak banjir. (Red Alhafiz K)