LPBI NU Blitar Dirikan 8 Posko Pengungsi
NU Online · Jumat, 14 Februari 2014 | 12:15 WIB
Blitar, NU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI NU) Kabupaten Blitar mendirikan posko di 8 (delapan) desa untuk masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Kelud (14/2). Posko-posko didirikan di salah satu kecamatan terdampak paling parah erupsi Gunung Kelud, yaitu Kecamatan Gondosari.
<>
Para relawan LPBI NU bersama PCNU, MWCNU dan banom NU di Kabupaten Blitar telah melakukan kegiatan kemanusiaan, di antaranya turut serta mengevakuasi masyarakat dari zona bahaya erupsi Kelud, dan mendirikan posko sejak tanggal 13 Februari 2014.
Sampai hari ini, terdapat 28.003 KK (Kepala Keluarga) yang terdiri dari 96.843 jiwa di Kabupaten Blitar yang terdampak erupsi Gunung Kelud.
Ketua PCNU Kabupaten Blitar, KH. Masdain, mengatakan bahwa pusat evakuasi ditempatkan di masjid dan mushola. Hal ini dilakukan agar fungsi sosial masjid dan mushola dapat semakin dirasakan oleh masyarakat selain juga karena secara fisik, memiliki struktur bangunan yang luas, kokoh dan memiliki ketersediaan air yang cukup memadai.
Lebih lanjut, KH Masdain mengatakan bahwa masyarakat terdampak erupsi Gunung Kelud saat ini sangat membutuhkan masker, tikar, peralatan shalat (mukena/sarung), megaphone, dan sembako.
Di Kabupaten Blitar, erupsi Gunung Kelud berdampak pada 4 (empat) kecamatan yang tersebar di 13 (tiga belas) desa di Kabupaten Blitar. Kecamatan paling parah terdampak erupsi Gunung Kelud, yaitu Kecamatan Gondosari dan Kecamatan Legok.
Sementara desa terdampak erupsi Gunung Kelud di anataranya Kampung Aceh, Semen, Krisik, Nambaan, Sukosewu, Sumber Agung, Kampung Anyar, Bantaran, Puncuh, dan Karangkrejo. (Abdullah Alawi)
 Â
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua