Lembaga Dakwah PBNU Sosialisasikan Bursa Saham Syariah
NU Online · Jumat, 12 Mei 2017 | 16:01 WIB
Umat Islam dapat berperan dalam bursa saham syariah sebagai lembaga resmi pasar saham di bawah pengawasan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bursa saham syariah ini merupakan sebuah terobosan membuka peluang bagi masyarakat kecil. Hanya dengan slot Rp 100.000, mereka dapat mengakses bursa saham.
Hal ini mengemuka dalam diskusi ini diinisiasi pengurus harian Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) dan Bursa Efek Indonesia di Gedung PBNU, Rabu (10/5) siang.
Selama ini angka investasi dalam bursa saham yang dikelola Bursa Efek Indonesia mencapai sebanyak hampir 1000 triliyun dengan komposisinya 70 % milik asing.
KH Makmur Amir dari Dewan Syariah Nasional MUI mendorong peran aktif warga pedesaan di kabupaten dapat memanfaatkan peluang investasi dengan modal relatif lebih terjangkau yang ke depannya sedikit demi sedikit dapat mengeser investasi asing.
Menurutnya, pemberdayaan ekonomi syariah serta meningkatnya kesejahteraan dan kemandirian ekonomi bangsa sangat mungkin terjadi.
Saatnya ekonomi warga nahdiyin bangkit dalam memperkokoh ekonomi nasional. Pasar modal syariah ini bukan forex, kata Kiai Makmur. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua