Nasional HARI SANTRI 2023

LAZISNU PBNU Salurkan Air Bersih ke Pesantren di 11 Kabupaten di Jatim

Kam, 26 Oktober 2023 | 13:00 WIB

LAZISNU PBNU Salurkan Air Bersih ke Pesantren di 11 Kabupaten di Jatim

Penyaluran air bersih ke pesantren di Jatim oleh LAZISNU PBNU bersinergi dengan LAZISNU Jatim (Foto: LAZISNU)

Bangkalan, NU Online
NU Care-LAZISNU PBNU bersama NU Care-LAZISNU Jawa Timur mendistribusikan bantuan air bersih di sejumlah pondok pesantren yang terdampak kekeringan ekstrem. Bantuan tersebut disalurkan ke pesantren yang berada di 11 kabupaten di Jatim, yaitu Bangkalan, Gresik, Bojonegoro, Kabupaten Malang, Trenggalek, Tulungagung, Pamekasan, Sumenep, Pacitan, Probolinggo, dan Kabupaten Kediri.

 

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil mengatakan selain membantu pesantren memenuhi kebutuhan air bersih, penyaluran bantuan itu juga dilangsungkan dalam rangka memeriahkan Hari Santri 2023.

 

"Kami menyalurkan bantuan air bersih ini dikarenakan banyak daerah yang terdampak kekeringan, sehingga kami menyalurkan air bersih di beberapa pesantren seperti di Bangkalan, Gresik, Probolinggo, dan daerah lain yang juga terdampak kekeringan. Di sisi lain, kegiatan ini juga turut menjadi ajang perayaan Hari Santri," jelas Qohari usai penyaluran bantuan di Pondok Pesantren Miftahus Sholah, Dusun Serpang, Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan, pada Sabtu (21/10/2023) sebagaimana dalam rilis yang diterima NU Online, Rabu (25/10/2023).

 

Pendanaan dari kegiatan ini, lanjutnya, merupakan hasil pengumpulan dana infak masyarakat melalui BSI Mobile.

 

"Kami bekerjasama dengan BSI Mobile yang menjadi wadah masyarakat dalam menyalurkan infaknya,” ujar Qohari.

 

Sementara itu, pengurus Pondok Pesantren Miftahus Sholah, Helmi menyampaikan bahwa amal berupa bantuan air bersih bermanfaat bagi para santri dan pesantren.

 

"Terima kasih atas bantuan air bersih dari NU Care-LAZISNU dan BSI Mobile. Semoga amal air dari bantuan BSI dan LAZISNU ini menjadi manfaat bagi santri di Pesantren Miftahus Sholah," kata Helmi.

 

Sebelumnya diberitakan LAZISNU Jawa Timur menyalurkan air bersih ke sejumlah daerah krisis air akibat musim kemarau panjang. Giat bersama Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jatim itu mencatat sebanyak 4,9 juta liter air bersih disalurkan hingga Selasa (24/10/2023).


Direktru NU Care-LAZISNU PWNU Jatim, A Afif Amrullah mengutip Data BPBD Jatim terdapat 22 kabupaten/kota yang terdampak kekeringan kritis. Adapun kabupaten/kota tersebut adalah Kabupaten Kediri, Tuban, Bojonegoro, Ponorogo, Nganjuk, Trenggalek, Tulungagung, Situbondo. Kemudian di Kabupaten Blitar, Gresik, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Kabupaten Pasuruan. Selain itu, ada pula Kabupaten Probolinggo, Pacitan, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Bondowoso, Jember, Sumenep, dan Kabupaten Malang.


NU Care-LAZISNU PWNU Jatim melakukan konsolidasi pada pengurus NU Care-LAZISNU PCNU se Jatim. Konsolidasi itu untuk merespons bencana kekeringan di beberapa daerah di Jawa Timur.

 
"NU Care-LAZISNU PWNU Jatim berikhtiar untuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan dengan cara memberikan bantuan air bersih,” kata Afif diberitakan NU Online Jatim.

 

Afif mengatakan, beberapa LAZISNU PCNU kabupaten/kota langsung beraksi dengan mendistribusikan air bersih yang dikirim langsung ke titik lokasi dari berbagai sumber mata air yang ada di daerah tersebut.

 
"Ada yang mengirim air pakai tangki, hingga pakai tandon besar yang diangkut pakai pick up di satu titik,” jelas pria yang juga Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur ini.