LAZISNU Bantu Logistik Pesantren Terdampak Covid-19 di Banyumas
NU Online · Ahad, 27 September 2020 | 23:40 WIB
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Beberapa pesantren di Indonesia dinyatakan menjadi kluster baru penyebaran Covid-19, salah satunya di Pesantren Al-Hidayah Karangsuci, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kepada pesantren tersebut NU Care-LAZISNU memberikan bantuan logistik untuk menopang kebutuhan santri selama masa karantina mandiri.
Distribusi bantuan difokuskan pada kebutuhan primer harian para santri yg terpapar dan terdampak. Dia memohon doa dari semua pihak agar para santri diberikan kesabaran terutama bagi wali santri agar tak usah terlalu khawatir. Insyallah pesantren mampu menghadapi masalah tersebut dengan baik.
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU Abdurrouf mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sejumlah upaya agar pesantren kembali pulih dari Covid-19. Kata dia, salah satu hal yang diperkuat adalah pendistribusian bantuan logistik kebutuhan karantina mandiri oleh pesantren.
"Untuk meringankan beban pesantren dalam melakukan karantina mandiri saat ada santri yang positif covid-19. NU Care-LAZISNU memberikan bantuan logistik berupa beras dan kebutuhan sembako lainnya," kata Abdurrouf Ahad (27/9) malam.
NU Care- LAZISNU di setiap daerah, lanjutnya, telah dikerahkan agar bersedia membantu pesantren mempercepat proses penanganan Covid-19.
"Tentu yang kami bantu tidak banyak, kami berharap, pesantren dapat menangani santri-santri yang positif lebih terjamin kebutuhan hariannnya, dan segera mendapatkan kesembuhan," ujarnya.
Sadar kesehatan
Dalam situasi pandemi yang serba sulit, NU Care-LAZISNU mendorong setiap pesantren meningkatkan kesadaran terhadap kondisi kesehatan santri dan SDM yang ada di lingkungan pesantren.
Kesadaran kesehatan dapat dimulai dengan melakukan beberapa langkah pencegahan antara lain mecegah keluar masuk orang luar, menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker.
"Itu harus menjadi kebisaan baru di lingkungan pesantren," tuturnya.
Selanjutnya, jika ada yang dinyatakan positif Covid-19 agar segera melaporkan kepada pihak terkait. Hal itu dilakukan supaya santri tersebut segera tertangani dengan cepat. Jika persoalan itu sudah dilakukan setidaknya santri yang terpapar bisa langsung karantina mandiri.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua