Laporan Keuangan Munas-Konbes NU Dipublikasikan di Media Massa
NU Online · Selasa, 15 Januari 2013 | 13:08 WIB
Jakarta, NU Online
Terobosan dilakukan Panitia Lokal Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama 2012. Secara terbuka mereka mempublikasikan laporan keuangan di media massa. <>
Laporan keuangan Munas dan Konbes NU 2012 tersebut dimuat secara detail di harian Kabar Cirebon edisi Kamis, 3 Januari 2013. Semua dana masuk dan keluar disebutkan asal muasal dan besaran penggunaannya, termasuk sisa anggaran sebesar Rp 109.500.000 ditulis secara gamblang.
"Ini sejarah baru," ungkap KH Said Aqil di Jakarta, Jumat (11/1), di hadapan sejumlah pengurus harian PBNU, di antaranya Sekjend H. Marsudi Syuhud, Bendahara Umum H Bina Suhendra, Ketua H Iqbal Sullam, dan Ketua H Kacung Marijan, dan pengurus lainnya.
Terobosan berupa transparansi anggaran ini, ditambahkan oleh Kiai Said, menunjukkan adanya profesionalitas kerja yang seharusnya dilakukan panitia di semua aktifitas NU.
"Ini juga yang sejak lama saya inginkan ada di PBNU," tandas Kiai bergelar Doktor lulusan Universitas Ummul Qura, Mekah.
Kiai Said meminta terobosan ini bisa ditiru oleh kepanitiaan di setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh keluarga besar NU, baik di kepengurusan tingkat pusat hingga anak ranting.
Munas dan Konbes NU dilangsungkan di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, 14-17 Oktober 2012 lalu. Sejumlah keputusan penting dihasilkan dalam kegiatan rutin tersebut, di antaranya dorongan boikot bayar pajak jika pengelolaan dana yang dihasilkan tidak dilakukan secara baik.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Samsul Hadi
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua