Jakarta, NU Online
Sikap tegas penolakan terhadap pelaksanaan full day school (FDS) ditunjukkan oleh pelbagai pihak. Selain sikap tegas penolakan berbentuk unjuk rasa dan aksi damai di sejumlah daerah, sikap tegas juga ditunjukkan oleh Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Mas'udi saat ditemui di Gedung PBNU Jakarta, Jumat (11/8).
Menurut Kiai Masdar, pelaksanaan full day school akan menyebabkan mudharat (kerugian) yang lebih besar di kalangan masyarakat daripada kemaslahatan (kebaikan)-nya
"Selain terbukti telah menimbulkan polemik, full day school juga akan berpotensi mematikan eksistensi Madrasah Diniyah yang selama ini terbukti berkontribusi dalam memerangi radikalisme," jelas Kiai Masdar.
Kebijakan, lanjut Kiai Masdar, harusnya didasarkan pada basis pengkajian yang komprehensif sehingga seminimal mungkin tidak menimbulkan polemik.
"Jangan sampai sebuah kebijakan justru kontraproduktif dan cenderung membuat kegaduhan. Maka menurut saya full day school ini sebaiknya dibatalkan saja," jelas penulis buku Syarah Konstitusi: UUD 1945 Perspektif Islam ini.
Sementara itu sampai saat ini gelombang penolakan demi penolakan terus dilakukan di pelbagai daerah. Sikap resmi juga ditunjukkan oleh Pengurus Wilayah dan Cabang di Jawa Timur dan Jawa Tengah. (Fariz Alniezar/Fathoni)