Nasional FORUM R20

Kiai Afif: Inisiasi R20, NU Merasa Bertanggung Jawab Kawal Perdamaian Dunia

Kam, 3 November 2022 | 15:05 WIB

Kiai Afif: Inisiasi R20, NU Merasa Bertanggung Jawab Kawal Perdamaian Dunia

Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir saat ditemui di tengah kesibukannya mengikuti forum R20 di Nusa Dua, Bali, Kamis (3/11/2022). (Foto: NU Online/Abraham Iboy)

Nusa Dua, NU Online
Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajir mengatakan bahwa NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di dunia merasa mempunyai amanat dan tanggung jawab untuk berperan aktif di dalam menyelesaikan persoalan. Utamanya, persoalan keamanan dan perdamaian dunia.


Ditemui di tengah kesibukannya mengikuti forum Religion of Twenty (R20) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (3/11/2022), Kiai Afif menerangkan bahwa persoalan perdamaian di dunia banyak orang yang mengatakan pemicu utamanya adalah agama.


“Oleh karena itu, PBNU mengundang tokoh-tokoh agama dari berbagai negara untuk diajak rembug mengenai persoalan itu,” jelas Wakil Pengasuh Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, Jawa Timur, ini.


Dalam forum R20 ini, Kiai Afif melanjutkan, tokoh-tokoh agama yang sejak awal tampil sebagai pembicara secara umum menyampaikan tidak benar bahwa agama dikatakan sebagai sumber masalah. Sebaliknya, justru sejatinya agama hadir untuk menyelesaikan masalah.


“Kira-kira apanya yang salah? Menurut saya yang salah bukan agamanya. Sebaliknya, yang salah adalah penafsiran terhadap agama atau pengamalan terhadap agama. Mudah-mudahan forum ini bisa menyelesaikan masalah yang sudah lama diusahakan,” harap Kiai Afif.


Ketika ditanya, apakah R20 ada kaitannya dengan Halaqah Fiqih Peradaban yang juga digagas PBNU, secara tegas Kyai Afif menjawab sangat berkaitan. Sebab, bicara peradaban tidak bisa dipisahkan dengan ketenteraman, kesejahteraan, dan keamanan.


Kiai Afif pun berharap forum R20 terus dilanjutkan karena tugas perdamaian membutuhkan proses yang panjang. “NU yang sudah memulai, harus terus mengawal acara-acara seperti ini,” tegasnya.


Sebagaimana diberitakan, Forum R20 merupakan inisiasi PBNU bekerja sama dengan Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL), sebuah organisasi Islam Internasional yang berbasis di Arab Saudi.


Total negara yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20 sebanyak 32 negara. Sebanyak 338 partisipan terkonfirmasi hadir, 124 berasal dari luar negeri. Forum tersebut menghadirkan 45 pembicara dari lima benua.


Pembicara dalam forum dialog pemuka agama dunia ini tak hanya dari kalangan pria, namun juga sejumlah panelis perempuan. Sederet nama perempuan inspiratif muncul pada gelaran ambisius itu.


Dalam rangkaian acara R20 pada hari pertama yang terbagi dalam 3 plenary session, delegasi Komunitas Dewan Internasional Sant’Edgiodio, Valeria Martano dari Italia mengisi diskusi panel.


Pewarta: Abraham Iboy
Editor: Musthofa Asrori