Nasional
Ketum PBNU: Kiai Ghozalie Masroeri Rujukan Utama di Bidang Falak
NU Online · Rabu, 19 Februari 2020 | 06:41 WIB
KH Ahmad Ghozalie Masroeri (Foto: NU Online)
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH Ahmad Ghozalie Masroeri.
“Kami atas nama PBNU mengucapkan belasungkawa yang sangat mendalam atas wafatnya KH Ghozali Masroeri. NU kehilangan salah satu ulama yang mempuni di bidang falakiyah, " kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj melalui sambungan telepon, Rabu (19/2).
Menurut Kiai Said, kealiman Kiai Ghozalie dalam dunia falak diakui banyak pihak. Bahkan pada setiap ada sidang itsbat, almarhum menjadi rujukan utama bagi Kementerian Agama dan anggota sidang itsbat.
"Kiai Ghozalie Masroeri telah bertahun-tahun berkecimpung aktif di Nahdlatul Ulama, terutama di bidang falakiyah. Alhamdulillah beliau telah mengkader beberapa kader-kader NU yang akan siap mengganti beliau di bidang ilmu falak," ucapnya.
Kiai yang juga Pengasuh Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan ini pun mendoakan almarhum agar segala amal ibadah diterima Allah dan kekhilafannya diampuni oleh-Nya.
"Selamat jalan Kiai Ghozali Masroeri insyaallah kiai menjadi hamba Allah yang akan diterima di sisi-Nya dengan penuh lapang, keindahan, dan ketenangan di surga nanti," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, KH Ghozalie Masroeri mengembuskan nafas terakhirnya pada pukul 10.45 di RS Suyoto Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (19/2). Seusai shalat asar, jenazah akan dishalatkan di Masjid An-Nahdlah Gedung PBNU. Selanjutnya jenazah akan ddimakamkan di Purwodadi , Jawa Tengah.
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Zunus Muhammad
Editor: Zunus Muhammad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
