Lembaga Falakiyah PBNU Ikhbarkan Awal Tahun 1441 H 1 September 2019
NU Online · Jumat, 30 Agustus 2019 | 13:57 WIB
“Awal Muharram 1441 H bertepatan dengan hari Ahad (mulai malam Ahad), 1 September 2019 atas dasar Istikmal, sebab rukyah Jumat petang ini tidak dapat melihat hilal,” terang KH Ahmad Ghazalie Masroeri, Ketua LF PBNU, pada Jumat (30/8) malam.
Hilal tidak dapat dilihat karena ijtimak akhir bulan Zulhijah 1440 H terjadi pada Jumat (30/8) pukul 16.00 WIB, menurut markaz Jakarta. Karenanya, tinggi hilal hakiki baru mencapai 1 derajat 7 menit, sedangkan tinggi hilal mar’i 1 derajat 2 menit, dengan durasi lama hilal 4 menit 27 detik.
Hal tersebut belum mencapai imkanur rukyah, kemungkinan hilal bisa dilihat, yang sudah disepakati bersama setinggi dua derajat. Tak aneh jika hilal tidak dapat teramati dengan mata telanjang.
Oleh karena itu, bulan Zulhijah digenapkan menjadi 30 hari atau disebut juga istikmal, sehingga awal tahun baru, 1 Muharram 1441 H jatuh pada Ahad (mulai Sabtu malam Ahad), 1 September 2019
Kiai Ghazalie mengucapkan terima kasih kepada para perukyat yang telah berkontribusi dalam perumusan awal tahun baru 1441 H ini. “Terimakasih kasih atas partisipasi dan kontribusi Nahdliyyin,” katanya.
Tak lupa, mewakili seluruh jajaran pengurus LF PBNU, Kiai Ghazalie juga menyampaikan selamat tahun baru kepada seluruh masyarakat. “Seluruh jajaran LF PBNU mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah 1441 H,” pungkasnya.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua