Nasional

Kemenag Buka Beasiswa Pengembangan Wawasan Moderasi Beragama ke Jerman untuk Pengasuh Pesantren

Sel, 14 November 2023 | 20:00 WIB

Kemenag Buka Beasiswa Pengembangan Wawasan Moderasi Beragama ke Jerman untuk Pengasuh Pesantren

Kemenag membuka beasiswa sivitas pesantren untuk mengembangkan wawasannya dalam moderasi beragama. (Foto: Kemenag)

Jakarta, NU Online

Kementerian Agama (Kemenag) RI membuka beasiswa bagi sivitas pesantren untuk mengembangkan wawasannya dalam moderasi beragama. Program ini dinamakan Pelatihan Pengembangan Wawasan Internasional tentang Moderasi Beragama (Jerman).


Program ini dilatarbelakangi penguatan moderasi beragama agar empat indikatornya mengakar kuat dalam pandangan dan sikap masyarakat Indonesia, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penghargaan terhadap tradisi dan budaya lokal.


Dalam upaya menjaga dan memperkuat toleransi beragama itu, Kementerian Agama RI merasa perlu melaksanakan berbagai program termasuk pelatihan. Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan program tersebut adalah melibatkan pengasuh pondok pesantren (kiai dan nyai). Sebab, mereka memiliki pendidikan keagamaan mendalam dan diharapkan menjadi agen moderasi beragama bagi para santri dan masyarakat di sekitarnya.


Para peserta terpilih akan mengikuti program pelatihan di Jerman. Di negara tersebut, mereka secara khusus akan belajar di Universitas Marburg dan Universitas Frankfurt am Main selama dua pekan.


Setidaknya, ada empat alasan Jerman dipilih sebagai lokasi program ini. Pertama, Jerman memiliki banyak universitas yang menawarkan studi agama dan menekankan relasi harmonis antarumat beragama yang sesuai dengan tujuan program moderasi beragama. Kedua, universitas di Jerman memiliki pusat studi Islam dan Institute of Islamic Theology yang mencetak lulusan pengajar Islam di sekolah-sekolah di Jerman sehingga memiliki keahlian yang relevan.


Ketiga, Jerman memiliki komunitas agama yang beragam dan memungkinkan pemuka agama dari berbagai latar belakang untuk berdialog tentang isu-isu sosial keagamaan bersama. Keempat, Jerman memiliki situs-situs sejarah keagamaan dan budaya menarik yang dapat menambah wawasan tentang keberagaman dan persatuan antar umat beragama dalam konteks global.


Beaiswa ini bertujuan untuk memperkuat sikap moderat di kalangan pengasuh pondok pesantren. Para sivitas pesantren juga akan melakukan dialog langsung dengan pemuka-pemuka agama di Indonesia dan Jerman. Tujuan lainnya adalah adanya pertukaran ide dan gagasan tentang moderasi beragama dan strateginya dalam menanamkan pada masyarakat dari masing-masing pemuka agama.


Syarat peserta

1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.

2. Pendaftar berasal dari Pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama, dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Statistik Pesantren (NSP) dan aktif melakukan pemutakhiran data pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam;

3. Terdaftar sebagai Pengasuh, Kiai/Nyai Muda, Pengelola Pesantren, Aktivis Pesantren (Tendik) atau bagian dari kepemimpinan kolektif pondok pesantren/dayah atau alumni pesantren.
Memahami Kitab Kuning.

4. Bersedia menulis tulisan singkat (Esai) terkait dengan Moderasi Beragama.
Memiliki kemampuan bahasa asing (Inggris/Arab/lainnya).

5. Memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil’alamin; memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai moderasi beragama, nasionalisme, patriotisme serta integritas.

6. Diusulkan oleh dan mendapat izin serta rekomendasi dari Pimpinan Pesantren, untuk melaksanakan Program secara Luring di University of Marburg dan University of Frankfurt am Main, Germany


Tahapan pelaksanaan

13 - 17 November 2023 Melakukan pendaftaran dan melengkapi profil peserta secara daring melalui laman beasiswa.kemenag.go.id;

18-19 November 2023 verifikasi, validasi data, dan seleksi dokumen

21 November 2023 pengumuman hasil seleksi berkas

23 November 2023 Seleksi wawancara

24 November 2023 pengumuman hasil seleksi wawancara

25 November 2023 Pemberkasan dokumen, pengurusan visa, dan lainnya.


Selengkapnya, dapat melihat informasinya melalui buku panduan yang diunduh pada tautan berikut:  https://drive.google.com/file/d/1q_qh_jQR5DSdEYgR3RsfnKRqLUwWbNRV/view .