Warta

PBNU Mulai Kebanjiran Tawaran Beasiswa ke Luar Negeri

Jum, 18 Juni 2004 | 04:19 WIB

Jakarta, NU Online
Memasuki tahun ajaran baru,  PBNU menerima tawaran beasiswa dari berbagai  negara. Hingga  pertengahan bulan Juni ini, tiga negara di Timur tengah telah mengirimkan formulir pendaftaran, sementara untuk ke Eropa, Australia  dan Amerika 20 kader NU yang selesai  mendalami TOEFL, telah siap diberangkat.

"Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja delegasi  PBNU yang dipimpin KH Hasyim Muzadi ke beberapa negara di Timur Tengah beberapa waktu lalu. Sambutan positif negara-negara Islam atas permintaan PBNU ini secepatnya harus ditindaklanjuti,"demikian dijelaskan Panitia Ad Hoc Kerja Sama Pendidikan Luar Negeri PBNU Muhammad Dawam Sukardi kepada NU Online, Jumat di Jakarta.

<>

Dijelaskan, diantara negara Timur Tengah yang sudah positif mengirim formulir bagi kader mudah NU adalah Libya, Sudah dan Syiria. "Ketiga negara tersebut saat ini sudah menunggu kader NU ke negaranya masing-masing. Mereka juga mengirimkan formulir berdasarkan kuota yang diberikan,"lanjutnya. Ini merupakan kepercayaan negara sahabat kepada NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Pemerintah  Libya, jelas Dawam,  memberikan sebanyak lima siswa untuk program sarjana strata satu  dan dua untuk program master. Sementara Syuriam mmeberikan kesempatan kepada enam kader NU dan Sudan dengan jumlah yang tidak berbeda.

"Untuk yang ke  Libya,berdasarkan surat yang masuk, Insya Allah disalurkan ke Fakultas   Dakwa Islamiyah, di  Tripoli. Mereka meminta kandidat denan kualifikasi terbaik, atau jayyid jiddan dengan konversi rata-rata nilai ijazah Aliyah atau SMU  tidak kurang dari 7, "tambah Dawam sambil menunjukkan sebuah surat dari Kedutaan Libya dan Universitas Tripoli.
 
Bagi  kandidat yang berminat, diminta mempersiapkan  dokumen admistrasi  antara lain SKKB, Medical Check Up, foto kopi KTP, STTB yang dilegalisir, pas foto warna 2x3, 3x4, 4x6, masing-masing empat lembar.  Untuk  lulusan SMU atau ALiyah ijazah tidak lebih dari 3 tahun. Selain itu harus ada rekomendasi dari  PCNU atau PWNU setempat untuk mengikuti test  di PBNU.

"Tes akan dilakukan di PBNU oleh Prof Dr Said Agil Siradj dan Dr Luthfi Zuhdi serta petugas dari kedutaan. Untuk ke Libya batas akhir pendaftaran administratif hingga akhir bulan Agustus 2004. Sementara ke Sudan hingga tanggal 10 Juli 2004. Untuk Syiria diperkirakan hingga bulan November,"jelas Dawam.

Para kandidat  juga diminta mengirim aplikasi ke Lt 4 Graha Nahdliyah PBNU, Jl Kramat Raya 164 Jakarta. Tlp (021)3908424-ext. 4423. Personal kontak ke Muhammad Dawam Sukardi, 08561023524. Peserta yang lolos administrasi akan dipanggil untuk mengikuti tes.

Di lain pihak, bulan Juni ini juga, PBNU telah selesai mendidik 20 kader mudanya untuk mengikuti kursus mendalam TOEFL. 20 Kader  dari berbagai daerah seluruh Indonesia itu juga dipertemukan dengan atase pendidikan Australia, Inggris, Perancis dan Amerika. Besar kemungkinan, pada tahun ajaran ini, mereka juga akan diberangkatkan ke berbagai negara Barat yang telah menjalin kerja sama dengan PBNU.(MA)