ISNU: Mahasiswa IAIN Punya Kelebihan Jadi Pemimpin
NU Online · Kamis, 6 Desember 2012 | 12:20 WIB
Padang, NU Online
Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa, mahasiswa IAIN memiliki kelebihan untuk tampil dalam kepemimpinan nasional. Setidaknya ada tiga kelebihan mahasiswa yang ditempa di perguruan tinggi Islam.
<>
Ali Masykur Musa mengungkapkan hal itu dalam kuliah umum bertajuk Peran Perguruan Tinggi Dalam Memberantas Korupsi, Kamis (6/12/2012) di aula IAIN Imam Bonjol Lubuk Lintah Padang. Hadir Rektor IAIN IB Padang Prof.Makmur Syarif, Ketua ISNU Sumbar Masrul, Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar Khusnun Aziz dan 500 mahasiswa IAIN IB.
Menurut Masykur, kelebihan itu adalah pandangan agama Islamnya lebih bagus. Ke depan Negara Indonesia harus dipimpin oleh orang yang mengerti agama. Sehingga jabatan yang dipegangnya juga dilihat dari sisi agama yang akan dipertanggungjawabkan kepada Allah Swt.
“Kedua, hidup sederhana. Umumnya mahasiswa IAIN hidup sederhana. Kesederhanaan itulah yang menjadi suri tauladan. Pemimpin haruslah hidup dengan sederhana dan jangan hidup mewah di tengah penderitaan rakyat. Ketiga, mahasiswa IAIN memliki semangat pejuang yang tinggi. Pemimpin harus memiliki sikap hidup untuk orang banyak,” kata Masykur mantan Ketua Umum PB PMII ini.
Dikatakan, ada dua masalah besar bangsa Indonesia saat ini. Pertama, memudarnya jiwa nasionalisme anak-anak bangsa. Banyak kekayaan dan potensi negara yang dijual kepada pihak asing untuk mengeruk keuntungan segelintir orang. Ini sebagai akibat tidak adanya nasionalisme yang mengutamakan kepentingan bangsa negara.
“Kedua pengelolaan keuangan negara yang banyak bocor. Keuangan negara banyak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Inilah yang dinamakan korupsi. Kemajuan ekonomi Indonesia menunjukkan angka yang terus menggembirakan. Yang masalah adalah distribusi terhadap orang banyak yang tak jalan. Artinya pemerataan pembangunan dan perkembangan ekonomi tersebut tidak dirasakan merata oleh rakyat,” kata Masykur.
Ali Masykur mengakui, banyak anggaran APBN/APBD yang tidak untuk membangun ekonomi rakyat secara langsung. Tapi anggaran tersebut sekitar 75 persen dihabiskan untuk gaji pegawai, serimonial dan fisik semata. Sisanya baru dimanfaatkan untuk kepentingan yang berhubungan langsung dengan rakyat.
“Kepada mahasiswa IAIN diminta untuk tetap mengawal pemberantasan korupsi di negeri ini. Karena mahasiswa memiliki peran penting dalam memberantas korupsi tersebut,” kata Masykur.
Sebelumnya, Ali Masykur Musa juga memberikan kuliah umum di hadapan civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP) dan penanaman pohon penghijauan.
Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Armaidi Tanjung
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
5
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
6
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
Terkini
Lihat Semua