Nasional

IPNU Prihatin Publik Figur Terjerat Narkoba

NU Online  ·  Kamis, 21 Februari 2013 | 02:32 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) prihatin kepada para publik figur yang tidak memberikan teladan kepada masyarakat. Terutama yang terjerat penyalahgunaan Narkoba dan sejenisnya.
<>
Ketua Umum PP IPPNU Khairul Anam HS mengatakan, seharusnya mereka memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, apalagi publik figur yang sedang digandrungi anak muda, terutama kalangan pelajar.

“Khawatirnya, dan itu sangat mungkin, prilaku buruk publik figur ditiru fans-nya,” katanya di sekretariat PP IPNU, gedung PBNU, Jakarta, Rabu, (20/2).  

Ia juga menyoroti media massa yang memberitakan prilaku buruk publik figur tersebut. Meskipun tugas media massa demikian, tapi jika diberitakan terus-menerus, bisa menjadi hal yang lumrah.

“Media seharusnya memberikan pesan moral dengan melakukan kanalisasi berita, supaya jangan tidak mempengaruhi prilaku fans-nya.”

Khairul Anam juga menyesalkan publik figur lain yang tidak memberikan contoh yang baik bagi kalangan pelajar seperti politikus, aktivis, agamawan dan lain-lain.

Sebagai  sebuah organisasi penyiapan kader penerus bangsa yang memusuhi Narkoba, IPNU membentuk relawan Satria Anti-Narkoba di Gumiarti Camp, Bogor, pada tanggal 20 Mei 2012 lalu. Angkatan pertama berasal dari Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah.

Untuk memantapkan pemahaman dan seluk-beluk Narkoba, IPNU bekerjasama Badan Narkotika Nasional, mengumpulkan mereka di gedung PBNU, Jakarta, Rabu (20/2) dan Kamis (21/2). Mereka mendapat pengetahuan “Sosialisasi pencegahan dan penyalahgunaan Narkoba,” dan “Peran teman sebaya dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba”. Juga pengetahuan tes urine, strategi penyuluhan.

 

Penulis: Abdullah Alawi