Nasional
Inilah Pemenang Lomba Menulis ‘Pengabdian Kiai Kampung’ NU Online
NU Online · Kamis, 10 Agustus 2017 | 12:30 WIB
Jakarta, NU Online
Lomba menulis hasil liputan aktivitas, kiprah, atau prestasi kiai kampung yang diselenggarakan NU Online dalam rangka memeriahkan hari lahir ke-14 telah ditutup sejak akhir Juli lalu.
Sesuai jadwal, hari ini merupakan tahap pengumuman pemenang setelah sebelumnya melewati fase penjurian selama beberapa hari. Dari hasil diskusi dewan juri, dipilihlah tiga karya terbaik dari ratusan karya yang masuk ke email [email protected].
“Peserta terlihat amat antusias mengirimkan karyanya ke kami. Meskipun, banyak juga yang terjebak pada tulisan opini dan biografi tokoh, bukan tulisan feature sebagaimana disyaratkan panitia lomba,” kata Abdullah Alawi, salah satu juri lomba ini.
Setelah mencermati gaya tulisan, keunikan isu yang diangkat, dan keselarasan dengan tema, dewan juri menetapkan tiga pengirim terbaik dari karya-karya yang masuk ke panitia. Mereka adalah Robi’ah Machtumah Malayati (Jombang), Abdur Rohman (Sidoarjo), dan Muhammad Imam Bustanul Arifin (Semarang).
Ketiga pemenang tersebut masing-masing berhak mendapat satu set Ensiklopedia Nahdlatul Ulama yang terdiri dari empat jilid. Panitia akan menghubungi mereka dan segera mengirimkan hadiah ke alamat tujuan.
NU Online akan memuat sebagian karya yang menjadi peserta lomba, termasuk yang tidak masuk peraih hadiah di atas. Lomba bertema "Pengabdian Kiai Kampung" ini diselenggarakan dengan semangat menghargai jasa dan khidmah orang-orang yang ikhlas memperjuangkan agama meski seringkali jauh dari germerlap kemewahan dan popularitas duniawi. (Red: Mahbib)
Lomba menulis hasil liputan aktivitas, kiprah, atau prestasi kiai kampung yang diselenggarakan NU Online dalam rangka memeriahkan hari lahir ke-14 telah ditutup sejak akhir Juli lalu.
Sesuai jadwal, hari ini merupakan tahap pengumuman pemenang setelah sebelumnya melewati fase penjurian selama beberapa hari. Dari hasil diskusi dewan juri, dipilihlah tiga karya terbaik dari ratusan karya yang masuk ke email [email protected].
“Peserta terlihat amat antusias mengirimkan karyanya ke kami. Meskipun, banyak juga yang terjebak pada tulisan opini dan biografi tokoh, bukan tulisan feature sebagaimana disyaratkan panitia lomba,” kata Abdullah Alawi, salah satu juri lomba ini.
Setelah mencermati gaya tulisan, keunikan isu yang diangkat, dan keselarasan dengan tema, dewan juri menetapkan tiga pengirim terbaik dari karya-karya yang masuk ke panitia. Mereka adalah Robi’ah Machtumah Malayati (Jombang), Abdur Rohman (Sidoarjo), dan Muhammad Imam Bustanul Arifin (Semarang).
Ketiga pemenang tersebut masing-masing berhak mendapat satu set Ensiklopedia Nahdlatul Ulama yang terdiri dari empat jilid. Panitia akan menghubungi mereka dan segera mengirimkan hadiah ke alamat tujuan.
NU Online akan memuat sebagian karya yang menjadi peserta lomba, termasuk yang tidak masuk peraih hadiah di atas. Lomba bertema "Pengabdian Kiai Kampung" ini diselenggarakan dengan semangat menghargai jasa dan khidmah orang-orang yang ikhlas memperjuangkan agama meski seringkali jauh dari germerlap kemewahan dan popularitas duniawi. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
3
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua
