Inilah Data Hasil Hisab Lajnah Falakiyah PBNU
NU Online · Jumat, 3 Juli 2015 | 03:30 WIB
Jakarta, NU Online
Berdasarkan ajaran Rasulullah SAW, ijtima’ para ulama, Komisi Fatwa MUI, dan ormas Islam se-Indonesia tahun 2003 silam, Nahdlatul Ulama (NU) konsisten dengan metode rukyatul hilal dalam menentukan 1 Syawal atau awal bulan hijriah. Tetapi, rukyatul hilal dilakukan oleh NU, setelah melalui mekanisme hisab.<>
Ketua Lajnah Falakiyah PBNU, KH A Ghozali Masroeri menyatakan, berdasarkan data hisab Lajnah Falakiyah PBNU, posisi hilal pada tanggal 29 Ramadhan 1436 H yang bertepatan dengan 16 Juli 2015 berada pada ketinggian 03 derajat 01 menit 58,9 detik, jarak busur 05 derajat 43 menit 58 detik, dan umur hilal 09 jam 26 menit 47,5 detik.
“Apabila dalam rukyat nanti hilal dapat dilihat, maka PBNU akan mengikhbarkan 1 Syawal bertepatan dengan tanggal 17 Juli 2015,” ujar Kiai Ghozali dalam konferensi pers, Kamis (2/7) di lantai 5 Gedung PBNU Kramat Raya Jakarta.
Tetapi apabila hilal tidak terlihat, lanjutnya, maka PBNU akan meng-istikmal-kan (menyempurnakan) puasa Ramadhan manjadi 30 hari.
Kiai Ghozali Masroeri menjelaskan, bahwa NU bukannya tanpa metode hisab. Sejak resmi berdiri tahun 1926, NU telah menggunakan metode hisab. Di madrasah dan pesantren, kitab-kitab yang ada itu mengkaji ilmu hisab. Pesantren banyak menghasilkan ahli-ahli hisab baru, bahkan ada yang mencapai tingkat mahir.
“Lebih dari itu, sudah ada yang mampu menciptakan metode hisab kontemporer. Namun, NU memandang bahwa hisab bersifat prediktif. Kesahihannya (ketepatannya) harus diuji dengan metode rukyatul hilal bilfi’li, yakni observasi hilal di lapangan,” tegasnya di hadapan puluhan wartawan dari berbagai media. (Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua