Helmy Faishal: Umat harus Bersatu Membangun Peradaban
NU Online · Ahad, 7 Agustus 2016 | 03:45 WIB
Jakarta, NU Online
Umat Islam khusunya dan kaum beragama di Indonesia umumya diimbau untuk bersatu-padu bahu-membahu membangun peradaban dan tatanan masyarakat yang lebih baik dan maju. Peradaban yang baik tidak akan pernah dicapai oleh masyarakat yang terpecah-belah.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen PBNU HA Helmy Faishal Zaini di acara maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan oleh Majlis Darul Hasyimi Jakarta Selatan yang dipimpin oleh Mustasyar PBNU Habib Luthfi bin Yahya (6/8). Dalam sambutannya, pria kelahiran Cirebon tersebut menjelaskan bahwa perbedaan itu hal yang lumrah. Perbedaan tidak boleh dipertajam. Justru sebaliknya, perbedaan bisa dijadikan modal untuk mencari persamaan satu dengan lainnya.
“Sudah saatnya kita tidak menghabiskan waktu hanya untuk mengurusi hal yang tidak terlalu urgen. Bukan saatnya lagi membahas hal yang remeh-temeh. Kita harus mulai lebih memikirkan hal yang dapat membangun umat seperti pembangunan sektor ekonomi, pendidikan, dan juga kesehatan,” jelas Helmy.
Mengenai konflik bernuansa agama belakangan ini, Helmy menjelaskan bahwa yang paling penting untuk didahulukan adalah sikap waspada dan hati-hati dalam memandang sebuah peristiwa. “Kita tidak boleh gegabah menyimpulkan sebuah peristiwa. Harus jelas ditelusuri kronologinya agar kita tidak salah menyimpulkan,” imbuhnya.
Selain dihadiri langsung oleh Habib Luthfi bin Yahya, majlis maulid tersebut juga dihadiri oleh Habaib lainnya di sekitar Jakarta beserta ratusan jamaah. Habib Luthfi berpesan agar bangsa Indonesia bersetia kepada Pancasila.
“Pancasila merupakan manifestasi dari penafsiran terhadap ajaran agama dan bagaimana manifestasi tersebut bisa terimplementasikan guna menuju kemanusiaan yg adil dan beradab,” tandas Habib Luthfi. (Fariz Alniezar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
6
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
Terkini
Lihat Semua