Jakarta, NU Online
Derasnya arus informasi dan konten-konten keagamaan di dunia maya menjadi tantangan bersama untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Di sini NU Online lahir agar informasi dan wacana-wacana keagamaan tetap didudukkan pada sumber asli kitab-kitab ulama klasik.
Tentu saja hal itu menjadi tantangan yang tidak mudah bagi NU Online di usianya yang ke-16 tahun tepat hari ini.
Terkait hal tersebut, sejumlah Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turut mengungkapkan rasa syukur atas bertambahnya usia NU Online yang ke-16. Media yang memiliki slogan ‘Suara Nahdlatul Ulama’ ini tepat berusia 16 tahun pada Kamis, 11 Juli 2019.
Ketua PBNU Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-Undangan Robikin Emhas menyatakan bahwa setiap manusia membutuhkan informasi. NU Online sebagai media yang konsisten menyampaikan Islam moderat, sambungnya, sudah selayaknya menjadi acuan bagi Nahdliyin khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk mendapatkan informasi yang benar.
“Jika Anda ingin mendapatkan informasi tentang Nahdlatul Ulama: apakah akidahnya, apakah amaliyahnya, apakah fikrahnya, apakah harakahnya atau gerakan di bidang agama, di bidang kebangsaan, maka jangan lupa jadikan NU Online sumber referensi,” kata Robikin di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Rabu (10/7).
Sebaliknya, Robikin mengingatkan masyarakat agar hati-hati dalam memilih sumber informasi. Menurutnya, informasi menjadi salah satu hal yang mempengaruhi kesehatan akal, bahkan jiwa seseorang. Apalagi, sambungnya, belakangan informasi hoaks, ujaran kebencian, dan fitnah beredar di mana-mana.
“Oleh karena itu teguklah informasi dari sumber-sumber terpercaya,” ucapnya.
Sementara Ketua PBNU Bidang Hubungan Luar Negeri H Marsudi Syuhud menyatakan, ulang tahun ke-16 NU Online merupakan kenikmatan dari Allah SWT yang harus disyukuri sebagaimana dinyatakan Allah dalam Al-Qur’an dalam Surat Ad-Duha ayat 11. “Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)”.
“Itulah sesungguhnya amanah yang diemban oleh NU Online. Karenanya saya yakin, pada era digital ini, NU Online akan terus berjaya karena kebutuhan masyarakat,” katanya.
Adapun Ketua PBNU Bidang Media Juri Ardiantoro menyatakan, bahwa selama usia 16 tahun ini, NU Online telah memberikan informasi yang bermanfaat, mendidik, dan berdakwah.
"Saya mengucapkan selamat kepada NU Online yang masih bertahan sebagai media atau website keislaman nomor 1 di Indonesia," ucapnya.
Sebagai informasi, NU Online yang merupakan situs Resmi PBNU dan didirikan pada 11 Juli 2003 ini bertujuan mentransformasikan potensi yang dimiliki NU sebagai organisasi yang mempunyai struktur dari pusat ke daerah menjadi kekuatan jaringan informasi atau berita berbasis komunitas online-online semacam NU Online. (Husni Sahal/Fathoni)