Halau Radikalisme, PMII Jabar Diminta Masuki Kampus Umum
NU Online · Ahad, 11 Maret 2018 | 06:31 WIB
Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) diharapkan tidak terbawa arus politik selama masa kampanye berlangsung hingga Juni mendatang. Sebab ada tugas lebih penting yakni mencegah paham radikal di kampus-kampus.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) PMII Agus Mulyono Herlambang sesaat usai acara pelantikan Pimpinan Koordinasi Cabang (PKC) Jawa Barat (Jabar), di Aula Pascasarjana Universitas Islam Nusantara (Uninus), Kota Bandung, Sabtu (10/3).
Ia berharap agar pengurus PKC tetap fokus di penguatan kelembagaan sehingga kaderisasi berjalan baik.
Kemudian untuk menghalau paham radikalisme di kalangan mahasiswa, imbuh Agus, PMII Jabar harus menjangkau kampus-kampus umum.
"Kita menekan dan mendorong PMII Jabar untuk segera masuk ke kampus-kampus umum. Sehingga proses gerakan radikalisme di kampus itu bisa ditekan oleh PMII dengan mengajarkan nilai-nilai keislaman yang ramah," katanya.
Ia menambahkan, tugas PKC Jabar kali ini lumayan berat, yakni punya tanggung jawab melakukan konsolidasi dan penguatan kelembagaan secara organisasi yang berbarengan dengan momentum tahun politik. (Aru Elgete/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua