Hadapi Provokasi SARA, Umat Diimbau Dewasa
NU Online · Kamis, 20 September 2012 | 09:57 WIB
Jakarta, NU Online
Para pemuka agama mengimbau untuk lebih dewasa dalam menghadapi provokasi yang “berbau” agama. Karena provokasi agama menybabkan konflik jauh lebih seram daripada konflik-konflik yang lain.
Menurut Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Mas’udi, umat Islam memang marah jika Nabinya dihina. Tapi harus dewasa menghadapinya.<>
“Kita juga ikut marah,” ujarnya saat konferensi pers para tokoh agama yang digelar di gedung PBNU, Rabu, (19/9) terkait film Innocent of Moslem yang menuai protes, konflik dan korban di berbagai negara.
“Barangkali si pembikin film itu senang sekali kita berkumpul di sini untuk membahas dia. Kalau kita cuekkin, semuanya cuek, saya kira, dia akan malu sendiri,” ujarnya.
Ke depan, sambung Masdar, kalau ada orang yang memprovokasi kebencian terhadap agama lain, lebih baik kita doakan supaya segera mendapat bimbingan Tuhan dan diampuni segala dosanya.
“Saya kira itu lebih baik.”
Di Islam, ada kisah bagaimana menghadapi kebencian orang lain. Suatu saat, penyiksaan kafir Quraisy semakin menjadi. Sehingga Nabi dan sahabat mengungsi ke Thaif. Di tengah jalan, dicegat segerombolan orang yang tidak suka.
Saking terhinanya Nabi, malaikat Jibril datang dan menawarkan, “Bagaimana Muhammad kalau gunung Uhud itu saya angkat dan saya timpakan kepada mereka?”
Nabi mengatakan, “Jangan, Jibril! Mereka berbuat kasar seperti itu karena mereka belum tahu.”
Malah, Nabi mendoakan yang membencinya agar mereka diberi hidayah dan diampuni dosanya.
“Sekali lagi, ke depan, ketika da orang atau kelompok yang memprovokasi kebencian kepada orang lain, abaikan saja!” tegasnya.
Hadir para pemuka agama, di antaranya, Mahfud MD, Sudhamek AWS, Imam Ad-Daruquthni, Bambang Pranowo, Albertus Pati, Bhiku Jayaniedo, Romo Johanes Haryanto, Ifdhal Kasim, Azyumardi Azra, dan Mariana Amiruddin.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua