Hadapi Era Digital, PPM Aswaja Berharap Dukungan PBNU

Solo, NU Online
Pasca-kegiatan Forum Silaturahim Nasional (Forsilatnas) IV di Pesantren Entrepreneur API Magelang, belum lama ini (20-21), komunitas Persaudaraan Profesional Muslim (PPM) Aswaja berharap mendapat dukungan dari PBNU.
<>
“Harapan dari acara ini adalah agar kepengurusan PBNU mendatang dapat memperhatikan komunitas kelas menengah dan profesional di perkotaan,” papar Ketua PPM Aswaja, Hari Usmayadi, saat dihubungi NU Online, Senin (23/2).

Menurutnya, hal tersebut diperlukan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) NU yang bisa bersaing di era digital dan internet saat ini.

“Di samping itu secara paralel diadakan kelas-kelas pelatihan internet dan karya kreatif digital sebagai penunjang kepada para peserta pelatihan dari santri pesantren di sekitarnya,” ujar pria yang akrab dipanggil Cak Usma ini.

Sementara itu, Sekretaris PPM Aswaja Mukhlisin Akhlis menambahkan, dari acara Forsilatnas IV tersebut, juga telah dirumuskan bagaimana menambah konten dakwah Aswaja.

“Sebagaimana selama ini, PPM Aswaja dikenal sebagai pelopor aplikasi android berisi konten-konten Aswaja mulai mulai aplikasi Majmu’ Syarif dan Surat Yasin-Tahlil,” ungkapnya.

Kegiatan Forsilatnas PPM Aswaja ke-4 digelar setelah sebelumnya juga pernah dihelat di beberapa pesantren seperti PPTQ Wonosobo, Raudlatut Thalibien Rembang dan Salafiyah salafiyah Sukorejo Situbondo.

Acara yang diselenggarakan rutin tiap 3 hingga 6 bulan ini dihadiri oleh anggota perwakilan PPM Aswaja dari beberapa daerah baik Jawa maupun luar Jawa.

“Forum ini merupakan kegiatan berisi silaturahim antarjurnalis online (blogger) dan pengembang aplikasi IT untuk turut berdakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah Nusantara dan berkhidmat kebangsaan di media internet,” ujarnya. (Ajie Najmuddin/Mahbib)