Habib Luthfi: Cinta Nabi SAW, Harus Mampu Jaga Kerukunan dan Persatuan
NU Online · Jumat, 5 Januari 2018 | 12:02 WIB
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya mengatakan, kita sebagai umat Islam jika mengaku mencintai Nabi Muhammad SAW harus mampu menjaga kerukunan, kekompakan, persatuan dan kesatuan umat Islam.
"Selain itu kita juga harus mampu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terpecah belah oleh perbedaan," tegas Habib Luthfi saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Masjid Baitus Sholihin Jalan KH Umar Asnawi Kebasen, Talang Desa Kebasen Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, Rabu (3/1) malam.
Maulid Akbar yang digagas Majelis Ta'alim Sholawat Kebasen, Talang Tegal bersama Pemkab Tegal, TNI, POLRI dan masyarakat mengambil tema Dengan Maulidun Nabi Muhammad SAW mari kita merawat persatuan untuk memperkokoh NKRI.
Menurut Rais Akbar Jatman, hal ini juga merupakan pesan-pesan yang disampaikan oleh para pahlawan, para syuhada' yang telah berkorban untuk meraih kemerdekaan Republik Indonesia.
Rais Syuriyah PBNU KH Subhan Ma'mun dalam kesempatan itu berpesan agar kita bisa meneladani Rasulullah dengan menjalankan sunah-sunah Rasullullah SAW.
Kiai Subhan Ma'mun juga menuturkan, orang yang berakal adalah orang yang mampu menjaga lisan, mampu mengetahui perkembangan zaman serta tidak mudah dipengaruhi orang lain.
"Jika kita menerima informasi atau kabar baik secara langsung maupun tidak langsung seperti melalui media sosial, maka kita harus tabayyun/mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya sebelum menyampaikan kepada orang lain," tuturnya.
Selain Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dari Pekalongan dan KH Subhan Ma'mun, hadir pula Bupati Tegal Entus Susmono, Wakil Bupati Tegal Hj Umi Azizah, Dandim 0712/Tegal Letkol Kav.Kristiyanto, Sekretaris Daerah dojter Widodo Joko Mulyono, anggota Forkompimda Tegal, Para Habaib dan Habaib, TNI Polri serta Ribuan masyarakat Kabupaten / Kota Tegal dan sekitarnya. (Hasan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua