Nasional

Gus Yahya Minta Unisma Terus Kembangkan Keberlanjutan Perguruan Tinggi di NU

NU Online  ·  Kamis, 24 April 2025 | 09:00 WIB

Gus Yahya Minta Unisma Terus Kembangkan Keberlanjutan Perguruan Tinggi di NU

Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Junaidi bersama jajaran Rekorat dan Yayasan Unisma Malang menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu (23/4/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Junaidi bersama jajaran rekorat dan yayasan Unisma Malang menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu (23/4/2025).


Melalui Prof Junaidi, Gus Yahya meminta Unisma ikut mengembangkan keberlanjutan Perguruan Tinggi di bawah nanungan PBNU.


"Alhamdulillah banyak sekali memberikan arahan-arahan terkait untuk bisa mengembangkan sustainibility perguruan tinggi NU se-Indonesia terutama juga di Unisma," katanya kepada NU Online.


Perkembangan itu, katanya, akan mengangkat derajat Unisma dan PTNU lainnya sehingga dapat membanggakan Indonesia di kancah internasional.


"Sesuai dengan milestone (tonggak) pengembangan Unisma memang kami di Unisma diharapkan mampu menjadi world class university sehingga langkah-langkah kami dalam pengembangan semua aktifitas tri dharma itu kita arahkan ke sana," jelasnya.


Saat ini, menurutnya Unisma telah cukup membanggakan dengan menempati peringkat 157 sebagai kampus terbaik se-Asia Tenggara. 


"Alhamdulillah capaian-capaiannya sudah mulai tampak misalnya saja untuk di lingkungan Asia Tenggara dalam University Ranking kita sudah berada dalam posisi 153 dan itu alhamdulillah capaian yang bagus sebagai starting poin kita terus bekerja keras," ujarnya.


Tak hanya, kata Prof Junaidi, Gus Yahya juga meminta agar antara jajaran rektorat dengan pemilik Yayasan Unisma agar menjaga kerukunan internal kampus.


"Yang jelas kami berharap semua elemen yang ada di Unisma berada di dalam satu barisan yang sama untuk mewujudkan cita-cita pendiri menjadi perguruan tinggi yang unggul baik nasional maupun internasional," ujarnya.


Meski begitu, secara khusus pertemuan tersebut, katanya, adalah bagian dari halal bi halal dengan Ketum PBNU mengingat saat ini masih dalam momentum syawal usai lebaran lalu.


"Silaturahim terkait momen lebaran dan kedua arahan dalam rangka bimbingan pengembangan Universitas Malang ke depan," terangnya.