Gus Sholah Sampaikan Duka atas Wafatnya Abah Afandi

Jombang, NU Online
Wafatnya salah satu kiai sepuh NU Jawa Barat, KH Afandi Abdul Muin Syafi'i yang akrab disapa Abah Afandi pada Rabu (13/7) lalu masih menyisakan sejumlah duka banyak kalangan, tidak terkecuali keluarga besar Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) menyampaikan bela sungkawa kepada segenap keluarga dan putra-putra Abah Afandi. "Saya turut berduka mendalam atas wafatnya Kiai Afandi, saya merasa kehilangan atas wafatnya beliau, sahabat dekat Gus Dur yang juga santri Pesantren Tebuireng dimasa asuhan Hadratussyekh Mbah Hasyim Asy'ari itu," tutur adik kandung Gus Dur ini.

Abah Afandi yang merupakan pengasuh Pesantren Asy-Syafi'iyyah Kedungwungu, Krangkeng, Indramayu, pernah menuntut ilmu di sejumlah pesantren besar, termasuk juga di Pesantren Tambakberas, Jombang.

"Kami di Masjid Pesantren Tebuireng sudah melaksanakan shalat ghaib dan doa untuk Almarhum Kiai Afandi," kata Gus Sholah, Ahad (17/7).

Abah Afandi juga merupakan salah satu kiai yang namanya diabadikan oleh Gus Sholah dalam bukunya "Turut Membangun Demokrasi". Pada Pilpres 2004, KH Afandi Abdul Muin adalah salah satu pendukung Capres-Cawapres Wiranto- Salahuddin Wahid.

"Pada pilpres tersebut, saya sebagai cawapres, sowan pada Kiai Afandi atas saran Gus Dur," tulis Gus Sholah dalam bukunya. (Abdun/Mahbib)