Nasional

Gobak Sodor Dipertandingkan di Pekan Olahraga Perempuan

NU Online  ·  Ahad, 25 Maret 2018 | 07:15 WIB

Gobak Sodor Dipertandingkan di Pekan Olahraga Perempuan

Ketum Fatayat Anggia Ermarini (kanan)

Jakarta, NU Online
Bagi Fatayat NU, kampanye Jam Main Kita tidak sekadar seremonial. Fatayat secara konkret menyadarkan masyarakat untuk aktif kembali melakukan beragam jenis permainan dengan membuat festival permainan tradisional.

“Hari ini soft launcing di arena Jam Main Kita. Dan 24 April nanti akan kick off festival tersebut,” kata Ketua Umum Fatayat NU, Anggia Ermarini di Silang Timur Monas, Jakarta, Ahad (25/3).

(Baca: Fatayat Kembali Kenalkan Permainan Tradisional)

Dikatakan Anggia, upaya mengenalkan permainan tradisional telah dilakukan Fatayat sejak tahun lalu dengan digelar perlombaan permainan tradisional gobak sodor di beberapa pesantren di Jawa Timur. Menurut Aggia melalui perlombaan tahun lalu, sambutan masyarakat akan pentingnya permainan tradisional terbilang baik.

“Santri terlihat tertarik sekali,” ujarnya.

Pengenalan tersebut kembali dilakukan secara khusus melalui Pekan Olahraga Perempuan (POP) yang akan berlangsung  bulan Mei mendatang. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama PP Fatayat NU dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. .

“Nanti pada Pekan Olahraga Perempuan (POP) gobok sodor juga termasuk cabang yang dipertandingkan. Jadi ada bola voley, bulu tangkis, dan gobak sodor,” papar Anggia.

Anggia berkeyakinan semua permainan memiliki nilai filosofi. Misalnya gobak sodor ada nilai-nilai bagaimana mempertahankan tanah tumpah darah dan teritorial kita. Sejengkal tanah pun dipertahankan. 

(Baca: Fatayat NU: Permainan Tradisional Mengolah Fisik dan Karakter)
Dalam permainan tradisional gobak sodor juga dilatih membangun team work, membangun straregi, dan mengolah kecerdasan sehingga lebih kreatif. Permainan tradisional tidak hanya membuat senang, tapi juga sebagai proses sosialisasi.

Pada POP dihelat di tiga wilayah atau regional yakni Jawa Tengah dan DIY; Jawa Barat, DKI, dan Banten; serta Jawa Timur. Grand final POP dilakukan di Jakarta bulan Oktober 2018.

Pekan Olahraga Perempuan sendiri bertujuan menjadikan olahraga sebagai media memperkuat rasa kebangsaan, menyatukan budaya, membangun karakter, memupu sportivitas san rasa persaudaraan antarpeserta. (Kendi Setiawan)