Nasional

Galang Kekuatan Ekonomi NU, HPN Gandeng Inkopan Muslimat

Jum, 9 Maret 2018 | 10:15 WIB

Jakarta, NU Online
Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) membuka komunikasi dan sinergi dengan Induk Koperasi An-Nisa (Inkopan) Muslimat NU terkait dengan program-program perekonomian. 

Pertemuan yang dilakukan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (9/3) itu diikuti Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP HPN) Dripa Sjabana, Reza Fahlipi Bakhtiar. Sementara dari Inkopan terdapat Ketua Inkopan Muslimat NU Hj Syarifah Noor Hidayati, dan Unit Usaha Jasa dan Produksi Rizky Wijayanti. 

"Sinergi seperti ini akan kita lakukan dengan seluruh elemen PBNU. Saat ini kita dengan Muslimat," kata Reza.

Dikatakan Reza, upaya kerja sama ini karena ingin meningkatkan penggalangan kekuatan ekonomi dan bisnis di tubuh NU.

Ia menyebut tentang berbagai masalah perekonomian, seperti kemiskinan, kesenjangan ekonomi, pengangguran hingga rusaknya lingkungan hidup sebagai dampak dari kerjanya sistem ekonomi yang rakus, yang bertentangan dengan ajaran kamu nahdliyin.

"Itu kan perlu tidak hanya sekadar wacana, (tapi) harus ditindaklanjuti (diselesaikan). Nah, inilah yang kita lakukan ini. Segala elemen dari Nahdlatul Ulama harus bersinergi untuk mewujudkan hal yang besar itu," terangnya.

Ia berharap, sinergi yang akan dibangun dapat mengambil peran yang jelas, proaktif dan progresif agar dapat mengatasi persoalan kemiskinan dan menjawab tantangan ekonomi ke depan, baik bisnis secara offline ataupun online. 

"Oleh karena itu, sinergi antara pengusaha nahdliyin itu adalah suatu keharusan yang harus kita wujudkan bersama," jelasnya.

Sementara dari Inkopan Muslimat NU menyambut positif keinginan HPN membangun sinergi untuk penguatan perekonomian NU. 

"Inkopan membuka diri untuk kerjasama dengan mitra bisnis manapun, termasuk HPN selama membawa kebaikan bagi NU umumnya, dan Muslimat NU khususnya," kata Ketua Inkopan Pusat Hj Syarifah Noor Hidayati. 

Inkopan yang merupakan Perangkat Muslimat NU memiliki delapan pusat koperasi An-Nisa yang berkedudukan di wilayah atau provinsi dan 144 primer yg berkedudukan di kabupaten dan kota.

"Semoga penjajakan bisnis yang HPN lakukan bersama Inkopan ini banyak bidang yang sesuai dan dapat dikerjasamakan," pungkasnya. (Husni Sahal/Fathoni)