Yogyakarta, NU Online
Forum Jurnalis Nahdlatul Ulama (FJNU) DIY menggelar Syawalan dan Talkshow, Ahad (9/9). Acara ini bertempat di Ballroom Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa (UST) selatan Balai Kota Yogyakarta. Dalam pantauan NU Online tak kurang 50 hadirin antusias mengikuti kegiatan ini. <>
Kebanyakan dari hadirin adalah pegiat jurnalis dari kalangan kader muda NU. Baik dari wartawan langsung maupun yang hanya memiliki hobi nulis. “FJNU bukan hanya forum untuk wartawan, tapi juga untuk semua kader NU yang menaruh perhatian besar di dunia tulis menulis,” ungkap Suraji.
Ketua FJNU ini juga mengungkapkan bahwa FJNU sengaja dibentuk dengan mengusung visi besar bagi warga Nahdliyin agar melek media. Lebih-lebih bisa memberikan kontribusi berupa gagasan di media cetak maupun elektronik.
Acara Talkshow tersebut dipendegani oleh tiga narasumber, Prof Dr Maksum (PBNU), Hafidh Asrom (Anggota DPD-RI), dan Dr Kartono (Penulis & pakar pertanahan). Tak kurang dari dua jam, ketiganya membeberkan hal ihwal seputar NU dan dunia Jurnalis. Bahkan sesekali diselingi dengan canda tawa. Sehingga durasi waktu dua jam pun tak terasa.
Jurnalis Idealis
Pena lebih tajam dari pedang, adagium inilah yang kiranya diyakini oleh Hafidh Asrom. “Bukan mustahil kekuatan pena bisa merubah Indonesia, sudah dibuktikan oleh para founding fathers bangsa ini,” tuturnya.
“Tak lain tak bukan karena media mampu menggiring opini publik, contohnya soal korupsi yang tengah santer diperbincangkan,” tegasnya.
Ketiga narasumber juga menghimbau agar melalui dunia jurnalistik kader-kader muda NU dapat menghadirkan sinar benderang bagi NU. Dengan catatan, bahwa jurnalis tersebut harus seorang yang idealis bukan jurnalis pragmatis.
Kampus UST dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan acara agar para jurnalis NU dapat meneladani Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar, dengan idealismenya, mampu menyuguhkan bara api lewat tulisannya. Sehingga menyulut perjuangan rakyat Indonesia melawan kolonialisasi.
Dalam waktu dekat, kegiatan yang sama juga bakal diagendakan untuk kalangan guru serta siswa di lingkungan NU.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Hanif
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
5
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua