Nasional

Fokus Pemulihan, Rais Aam PBNU Sementara Tidak Terima Tamu

Ahad, 15 Agustus 2021 | 01:00 WIB

Fokus Pemulihan, Rais Aam PBNU Sementara Tidak Terima Tamu

Pengumuman dipajang di depan kediaman KH Miftachul Akhyar di Surabaya. (Foto: NUO/Istimewa)

Surabaya, NU Online
Kondisi kesehatan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, terus membaik. Bahkan, sejak Sabtu (14/8), Kiai Miftah diperkenankan pulang ke kediamannya di kawasan Kedungtarukan, Pacarkembang, Tambaksari, Kota Surabaya.


Pengasuh Pesantren Miftahussunah tersebut menjalani observasi selama dua hari di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya. Kondisi kiai yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dipastikan cukup baik, hanya butuh waktu untuk istirahat dan pemulihan. 


Kepastian ini dikemukakan Agus H Muzakki Yamani. Putra sulung Kiai Miftah ini juga turut mendampingi saat terjadinya insiden kecelakaan di KM 462.800 ruas tol Semarang-Solo, Kamis (12/8) pagi.   


“Alhamdulillah, tadi malam Abuya (Kiai Miftah) sudah pulang dari RSI. Untuk mempercepat proses pemulihan kondisi beliau, majelis keluarga memutuskan untuk sementara waktu beliau tidak menerima tamu. Kami mohon maaf, dukungan, dan doa, semoga kondisi beliau segera pulih seperti sedia kala,” kata Gus Muzakki, Ahad (15/8) pagi. 


Ia menambahkan, keluarga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penanganan. Mulai dari lokasi kejadian hingga observasi dan perawatan Kiai Miftah di Surabaya. 


“Semoga beliau segera dapat beraktivitas kembali bersama kita,” harap Gus Muzakki. 


Pantauan NU Online, di depan kediaman Rais Aam KH Miftachul Akhyar di Surabaya terdapat pengumuman yang ditulis di papan berbingkai.


“Dengan hormat. Mohon maaf untuk sementara waktu, pengasuh ma’had belum bisa menerima tamu. Dikarenakan masih harus istirahat total. Mohon bantuan doa untuk kesehatan beliau. Terima kasih,” bunyi plakat tersebut.


Wapres doakan Rais Aam
Sebelumnya, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin juga mengajak masyarakat mendoakan kesembuhan KH Miftachul Akhyar. 


“Kita doakan bersama, semoga Kiai Miftah segera pulih dan sehat walafiat kembali. Beliau sangat dibutuhkan oleh bangsa ini, khususnya dalam memimpin MUI dan jajaran ulama Syuriyah PBNU,” kata Kiai Ma’ruf di Jakarta, Kamis (12/8) lalu. 


Diberitakan sebelumnya, mobil yang ditumpangi Kiai Miftah mengalami kecelakaan saat melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya di Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Kamis pagi. Kecelakaan itu terjadi setelah Kiai Miftah menjalankan shalat Subuh di rest area Salatiga.

 
Sebelumnya, Direktur Utama RSI Surabaya, Bangun Trapsila menjelaskan kondisi Kiai Miftah terus membaik dan  bisa segera pulang dengan menjalani rawat jalan.
 

“Hari ini stabil. Kami lakukan observasi 2x24 jam, kami evaluasi lagi besok. (Hasil observasi ada) Trauma di tangan kiri, di situ (keluhan) nyeri. Tapi alhamdulillah enggak ada apa-apa,” kata Bangun dikonfirmasi NU Online, Jumat (13/8).


Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Musthofa Asrori