Nasional

Dua Langkah Mandiri Cegah Penularan Covid-19

Rab, 5 Agustus 2020 | 14:00 WIB

Jakarta, NU Online

Penularan Covid-19 masih terus mengalami peningkatan setiap harinya. Tercatat ada 1.922 kasus terkonfirmasi pada Selasa (4/8). Jumlah tersebut menambah total keseluruhan kasus terkonfirmasi di Indonesia mencapai 115.056 orang.

 

Karenanya, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Ahmad Helmy Faishal Zaini mengimbau masyarakat untuk setidaknya melakukan langkah preventif mandiri secara perseorangan maupun kelompok, dalam hal ini keluarga, komunitas dan sebagainya.

 

Pertama, jelasnya, adalah memperbanyak kegiatan di rumah. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya berbagai hal dilakukan di rumah, baik belajar, bekerja, ataupun beribadah.

 

“Yang paling mungkin kita bisa lakukan adalah perbanyak melakukan kegiatan tetap di rumah, bekerja di rumah, beribadah pada daerah zona yang berbahaya tetap diselenggarakan di rumah,” katanya di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Selasa (4/8).

 

Di samping itu, ia juga meminta masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. “Kedua, melaksanakan protokol kesehatan yang ketat,” lanjutnya saat menerima kunjungan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) itu.

 

Hal itu bisa dilakukan mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan intensitas yang lebih, dan menggunakan sabun atau sanitasi tangan, hingga menjaga jarak dengan orang lain.

 

“Saya kira dua jawaban ini yang paling mungkin bisa dilakukan oleh kita orang per orang atau bersama keluarga,” pungkasnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menilai pemerintah masih kurang serius dalam menangani wabah pandemi Covid-19 ini. Karenanya, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan itu menegaskan agar pemerintah terus bekerja lebih keras untuk dapat segera mengurangi kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebut.

 

“Kita mengharapkan kepada pemerintah agar lebih bekerja keras lagi, lebih fokus lagi untuk menangani penyebaran Covid-19,” katanya.

 

Pada pertemuan hadir Ketua Umum PB IDI dr Daeng Mohammad Faqih dan beberapa pengurus lainnya, anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama Anggia Ermarini, dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 PBNU dr Makky Zamzami.

 

Pewarta: Syakir NF
Editor: Muhammad Faizin