Dorong Sekolah Tatap Muka, Mendikbudristek: Tidak Ada Tawar-Menawar
NU Online · Rabu, 2 Juni 2021 | 12:30 WIB
Muhammad Faizin
Kontributor
Jakarta, NU Online
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengingatkan seluruh insan pendidikan terhadap risiko-risiko baik jangka pendek maupun jangka panjang yang akan muncul jika pembelajaran tatap muka tidak dilaksanakan segera. Nadiem dengan tegas mengatakan bahwa tak ada tawar-menawar yang bisa dilakukan demi pendidikan.
“Masa depan Indonesia sangat bergantung pada sumber daya manusia. Sehingga tidak ada tawar-menawar untuk pendidikan, terlepas dari situasi yang kita hadapi," tegas Nadiem saat peluncuran Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUDdikdasmen) di Masa Pandemi Covid-19, Rabu (2/6).
Nadiem pun mengungkapkan bahwa ia sering mendengar dan membaca langsung keluhan para pelajar khususnya di media sosial yang ingin pembelajaran tatap muka segera dimulai.
Padahal pihaknya telah menyarankan kepada satuan pendidikan yang berada di zona hijau dan para tenaga pendidiknya yang sudah divaksin untuk segera melakukan pembelajaran tatap muka terbatas.
Untuk mewujudkan harapan bersama ini, pihaknya menerbitkan panduan ini sebagai alat bantu bagi guru dan tenaga kependidikan jenjang PAUDdikdasmen dalam memudahkan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Ia berharap panduan ini dapat dipelajari dengan seksama dan diterapkan sebaik mungkin demi kebaikan bersama. “Saya juga tidak akan berhenti mengingatkan betapa pentingnya kolaborasi semua pihak dalam pelaksanaan PTM terbatas,” tutur Nadiem.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak kepada semua para pemangku kepentingan untuk segera melaksanakan PTM terbatas dengan mengikuti panduan yang telah diluncurkan. Panduan ini lanjut Menag, sudah ditunggu-tunggu tidak hanya guru dan siswa tetapi juga para orang tua siswa dan masyarakat pada umumnya.
“Mari kita dukung, laksanakan, dan patuhi poin-poin kebijakan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi sebagaimana sudah di atur dalam panduan ini dengan menempatkan aspek kesehatan, keselamatan, dan keamanan siswa sebagai aspek prioritas yang perlu di perhatikan dan dijunjung tinggi,” ajak Menag.
Beberapa poin penting dalam Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran ini di antaranya tentang Ketentuan Pokok Penyelenggaraan Pembelajaran; Konsep-konsep Implementasi Pembelajaran PAUDdikdasmen di Masa Pandemi Covid-19; Pengelolaan dan Jadwal Pembelajaran di Satuan Pendidikan, serta Rencana Pelaksanaan dan Jadwal Pembelajaran Kelas/Mata Pelajaran; Penjaminan Mutu Pembelajaran Pauddikdasmen di Masa Pandemi Covid-19; dan Pemantauan Pembelajaran dan Tindak Lanjut Pengembangan Pembelajaran.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua