Nasional

Dies Natalis Ke-22, IAIN Surakarta Undang Gus Mus dan Ahmad Tohari

NU Online  ·  Rabu, 10 Desember 2014 | 11:07 WIB

Solo, NU Online
Memperingati dies natalis ke-22 pada akhir tahun 2014 ini, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengundang tokoh untuk mengisi sejumlah kegiatan. Di antara yang diundang adalah Rais Aam PBNU, KH A.Mustofa Bisri (Gus Mus) dan novelis Ahmad Tohari.  
<>
Menurut Staf Humas IAIN Surakarta, Mahendra Gustaf kegiatan telah diselenggarakan sejak (8/12) dan akan berlangsung sampai Rabu (10/12). Kiai A Mustofa Bisri direncanakan akan mengisi tabligh akbar, sementara Ahmad Tohari menjadi salah seorang narasumber pada seminar.  

“Kegiatan dies kali ini bersifat umum, dan dimaksudkan agar masyarakat umum bisa ikut memeriahkan acara-acara yang dipersembahkan. Salah satunya untuk membangun brain image dan pencitraan positif serta menjaga eksistensi lembaga,” ujar Mahendra.

Rangkaian kegiatan yang digelar, antara lain Rapat Senat Terbuka dalam Rangka Dies Natalis IAIN Surakarta, penampilan whirling darwis dari UKM JQH IAIN Surakarta. Kemudian orasi ilmiah bertema “Pribumisasi Islam Indonesia” yang membahas Pendidikan Pesantren sebagai Proses Pribumisasi Islam di Indonesia” KH Yahya Staquf. Kegiatan lain adalah orasi “Wayang Sebagai Strategi Dakwah Islam” oleh Ir Warsena Slank.

Pada seminar Islam dan budaya Jawa, Ahmad Tohari akan menggali nilai-nilai Islam dalam sastra (tembang) Jawa. Kepala Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Surakarta Abdullah Faisol  mengupas Serat Cobek (Mbah Ahmad Mutamakkin dalam Konteks Keyakinan).

Pada puncak acara, digelar sejumlah lomba dan festival budaya Islam. Kemudian pada Rabu (10/12) ditutup dengan tabligh akbar yang rencananya akan diisi KH A Mustofa Bisri. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)