Dialog Pendidikan, UNUGIRI Undang M. Nuh

Bojonegoro, NU Online
Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) menggelar silaturrahim dan dialog bersama tokoh NU, kepala-kepala madrasah dan praktisi pendidikan di aula Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU, Jalan A Yani Nomor 14 Bojonegoro, Jawa Timur.
<>
Hadir pada kegiatan Sabtu (14/2) tersebut, mantan Menteri Pendidikan RI Muhammad Nuh serta tokoh-tokoh NU Bojonegoro. Saat dialog, para peserta bertanya soal permasalahan dunia pendidikan kepadanya, seperti Kurikulum 2013 (K13) hingga perbedaan madrasah dengan sekolah.

M. Nuh menjawab pertanyaan tersebut menjelaskan, memang K13 tidak pernah diuji coba karena pendidikan tidak bisa digunakan sebagai uji coba, melainkan harus serius ditangani dan memikirkan jangka panjangnya.

"K13 sudah diterapkan di 6.300 sekolah dari tingkat SD hingga SMK, SMA dan MA seluruh Indonesia. Sudah terbukti hasilnya ada peningkatan baik tingkah laku maupun kemampuan berpikir dari siswa," ungkapnya.

Ia menambahkan, adanya kurikulum K13 tersebut berawal dari rasa prihatin dan tidak rela melihat sekolah-sekolah mahal di kota besar yang telah menerapkan kurikulum menyerupai K13.

"Jika kita menerapkan kurikulum lama, kasihan anak didik kita, seperti kita memberi uang lama. Dan saat anak itu butuh, uang itu sudah tidak laku," paparnya.

Kegiatan tersebut dihadir dari tokoh NU Bojonegoro dan kepala-kepala madrasah, serta praktisi pendidikan.

Kegiatan tersebut sebagai sarana untuk memperkenalkan UNIGIRI sebagai universitas baru yang diharapkan tahun ini bisa turun izin operasionalnya sehingga bisa membuka pendaftaran mahasiswa baru. [M. Yazid/Abdullah Alawi]