Kediri, NU Online
Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur. Selain bersilaturahim, Kiai Ma’ruf juga menyampaikan rencananya melepas jabatan di PBNU setelah Komisi Pemilihan Umum resmi menetapkan dirinya sebagai pendamping calon Presiden, Joko Widodo.
"Saya akan mundur dari Rais ‘Aam PBNU, "ujarnya di Ponpes Lirboyo Senin (3/9). Kedatangan Kiai Ma'ruf di kediaman KH Anwar Manshur pengasuh Pesantren Lirboyo didampingi sejumlah tokoh. Terlihat juga pengasuh Ponpes Al Amin Ngasinan KH Anwar Iskandar dan sejumlah ulama lain.
Sebagai Rais ‘Aam PBNU, silaturahim Kiai Ma'ruf di Lirboyo juga dalam rangka berpamitan terkait pencalonannya sebagai pendamping Joko Widodo. Apalagi tuan rumah, yakni Kiai Anwar Manshur merupakan Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
"Karena saya dari NU, maka saya pamit kalau sekarang dengan Pak Jokowi," tutur Kiai Ma'ruf.
Tidak hanya di Lirboyo dan sekitarnya, ikhtiar politik akan terus dilakukan ke seluruh kiai dan ulama NU. Kiai Ma'ruf akan melakukan safari politik ke seluruh pesantren NU di Jawa Timur. Dari Lirboyo, Kiai Ma'ruf melanjutkan silaturahim ke Ponpes Al Falah Ploso Kediri.
Ketua Umum MUI (non aktif) itu bertemu KH Zainuddin Djazuli, KH Nurul Huda Djazuli dan KH Fuad Mun'im Djazuli. Setelah itu secara maraton, rombongan langsung menuju empat pondok pesantren di Jombang. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)