Nasional

Dampak Corona, Harlah Pergunu Edukasi Gerakan Masyarakat Sehat

Kam, 26 Maret 2020 | 15:45 WIB

Dampak Corona, Harlah Pergunu Edukasi Gerakan Masyarakat Sehat

Ketua Umum PP Pergunu, KH Asep Syaifuddin Chalim. (Foto: NU Online/Kendi Setiawan)

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) mengeluarkan maklumat terkait peringatan Hari Lahir ke-68 Pergunu. Maklumat tersebut dikeluarkan oleh Ketua Umum PP Pergunu, KH Asep Syaifuddin Chalim, Kamis (26/3).
 
Salah satu poin maklumat itu menyatakan bahwa Harlah ke-68 Pergunu dikemas dalam bentuk kegiatan bakti sosial pencegahan Covid-19 serta gerakan masyarakat hidup sehat (Germas Sehat).
 
Poin tersebut merupakan poin kelima dalam maklumat. Adapun poin lainnya adalah bahwa semarak Harlah Pergunu dilakukan dalam lingkungan rumah atau sekolah masing-masing guru. Harlah diisi dengan kegiatan penguatan spiritual, seperti khotmil Qur'an, dzikir, shalawatan, dan tahlilan.
 
Keempat, saling mengingatkan dan menguatkan ukhuwah islamiyah, bashariyyah, dan wathaniyah. Kelima, turut serta membantu pemerintah dalam menciptakan situasi dan kondisi negeri yang tertib, aman, dan tenteram.
 
Sebelumnya, Wakil Ketua Pergunu Aris Adi Leksono menyatakan bahwa Harlah Pergunu tahun ini tidak mengadakan kegiatan yang bersifat pengumpulan masa karena mengikuti imbauan pemerintah terkait pencegahan penularan virus corona atau Covid-19.
 
"Tadinya (kegiatan dengan mengumpulkan massa) ada, mau dipusatkan di Palangkara, Kalteng sana, di rumah gubernur. Cuman lihat kondisi seperti ini kemarin saya komunikasi dengan Pak Kiai (Ketua Umum PP Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim). Pak Kiai bilang, kita tetap memerhatikan anjuran pemerintah (tidak membuat kegiatan pengumpulan massa), tapi tidak usah panik-panik," kata Aris.
 
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Kendi Setiawan